PWMU.CO – Momen libur panjang akhir pekan dimanfaatkan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) untuk meningkatkan kinerja para kadernya. Mereka pun menggadakan kegiatan Upgrading ke Yogyakarta pada tanggal 14-15 April 2017, akhir pekan lalu.
PR IPM Smamda Surabaya mengawali kegiatan upgrading dengan mengunjungi Masjid Jogokariyan. Masjid yang berada di kawasan Mantri Jeron Yogyakarta itu dikenal dengan manajemen jama’ah yang baik dan patut di contoh. Rombongan PR IPM Smamda Surabaya yang berjumlah 25 orang itu berkesempatan bertemu dengan Ustad Harianto, salah satu pengurus masjid.
(Baca: Serunya Tret-Tret SDM GKB 2 Gresik ke Terminal Tambak Osowilangon dan Stasiun Kota Surabaya)
Harianto berpesan kepada rombongan IPM Ranting Smamda Surabaya agar bisa menerapkan Panca sukses. Yaitu, sukses organisasi, sukses studi, sukses ekonomi, sukses ukhrowi dan sukses sosialisasi. ”Siswa harus bisa menanamkan prinsip good manage, good image dan independen,” pesannya.
Rombongan IPM Ranting Smamda kemudian melakukan napak tilas ke lokasi berdirinya Muhammadiyah. Yakni, ke Kampung Kauman. Di sana, peserta diwajibkan untuk membuat vlog yang informatif dan kreatif tentang sejarah berdirinya Muhammadiyah.
Selanjutnya, pada hari kedua, rombongan mengadakan studi banding ke IPM SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Di tempat itu, mereka bisa saling bertukar ide dan pengalaman dalam berorganisasi dan berkegiatan. Mulai dari cara mendapatkan dana kegiatan dengan menggandeng sponsor, penataan organisasi, mengayomi anggota IPM, hingga cara mengatasi masalah internal. ”Berorganisasi harus ditata dulu niatnya, yakni murni lillahi ta’ala,” pesan Ketua IPM SMA Muhi Yogyakarta Zulfatha.
(Baca: Fenomena GPSB: Mencari Masjid yang Besar dan Indah tapi Sepi Jamaahnya)
Destinasi upgrading terakhir adalah bersilaturrahim ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta. Di sana, mereka di terima dengan baik oleh Azhar Nasih, Ketua Bidang Pengembangan kreativitas dan Kewirausahaan (PKK) PP IPM.
”Tujuan dari kegiatan upgrading PR IPM Smamda ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kader. Sehingga diharapkan bisa menjadikan kader IPM Smamada sebagai agent of change di sekolah,” tutur Rimba Ayu, pembina IPM Smamda.(tori/aan)