Siswa Lintas Agama Ikuti Student Exchange, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Banyuwangi Roudhotul Jannah.
PWMU.CO – Eco Bhinneka Muhammadiyah Banyuwangi Jawa Timur menggelar kegiatan Student Exchange antarsekolah berbasis agama. Kegiatan ini dilaksanakan di Ed-Hotel SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (Models) Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (11/03/2023).
Hadir dalam kegiatan ini Direktur Eco Bhineka Muhammadiyah Hening Purwati melalui Zoom. Hadir juga Regional Manager Eco Bhinneka Muhammadiyah Banyuwangi Windiarti, dan Fatihah Nur sebagai narasumber sekaligus Bendahara Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA).
Tuan rumah diwakili oleh Waka Kurikulum SMK Muhammadiyah 8 Siliragung Suwono, Majelis Lingkungan Hidup dan informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi Muslimin, koordinator Eco Bhinneka Muhammadiyah Banyuwangi, serta perwakilan dari PDNA Banyuwangi.
Peserta Student Exchange terdiri dari siswa tingkat SMA dan guru lintas agama. Yaitu 2 guru lintas agama dari SMA Negeri 1 Pesanggaran, 2 guru lintas agama dari SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, 12 siswa lintas agama SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, dan 12 orang siswa lintas agama SMA Negeri 1 Pesanggaran.
SMK Models Terapkan Guru Agama Sesuai Agama Siswa
Suwono dalam sambutannya menyampaikan, Muhammadiyah merupakan organisasi yang menjaga perbedaan agama dan keberagaman.
“SMK Muhammadiyah 8 Siliragung peserta didiknya terdiri dari bermacam macam agama. Sehingga kami pihak sekolah mencarikan guru agama sesuai dengan agama siswa kami,” ungkapnya.
Sementara itu Hening Purwati menjelaskan, eco berasal dari kata ekologi. “Merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga dengan lingkungan sekitarnya. Sedangkan bhinneka merupakan keberagaman,” terangnya.
Setelah sambutan-sambutan dilanjutkan perkenalan antar peserta yang dipandu oleh Windiarti melalui sebuah permainan. Semua peserta berdiri membuat lingkaran dan dengan bertepuk tangan sambil menyebutkan nama satu persatu agar saling mengenal.
“Saya berharap setelah kegiatan ini peserta Student Exchange dapat ikut menjaga dan melestarikan lingkungan,” tutur Windiarti. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.