
Cetak Calon Guru Al-Quran, Smamita Adakan Diklat Standarisasi, liputan Kontributor PWMU.CO Sidoarjo Erna Mufidah
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo, Jawa Timur mencetak calon guru al-Quran melalui Diklat Standarisasi, Senin-Kamis (3-6/4/2023).
Kepala Smamita Edwin Yogi Laayrananta MIKom menyampaikan berkomitmen untuk terus berupaya mendidik dan menyiapkan siswa Program Kelas Tahfidz untuk nantinya menjadi siswa yang shalih dan shalihah
“Selain itu juga mampu menjadi insan bermanfaat bagi masyarakat setelah lulus dari sekolah.”
Koordinator Tim Ismuba Miftahol Jannah MPd menjelaskan diklat ini dengan metode tilawati pada Program Kelas Tahfidh XI IPA 4 yang diikuti 25 siswa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa sebagai calon guru al-Quran dengan ilmu metode mengajar al-Quran secara professional,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini untuk membekali calon guru al-Quran tentang perencanaan pengajaran al-Quran.
“Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim Ismuba Smamita dengan mengundang narasumber Ustadz Choiri MPdI selaku Direktur Tilawati Nurul Falah Jawa Timur,” jelasnya.
Program Kelas Tahfidh
Miftahol Jannah mengatakan alhamdulillah ini kali kedua sekolah mengadakan diklat untuk siswa tentang standarisasi calon guru al-Quran.
“Diklat ini menjadi sangat penting bagi siswa untuk mempersiapkan kompetensinya, khususnya dalam membaca Al-Quran sehingga mereka bisa mengajarkannya pada orang lain.”
Oleh karena kegiatan ini akan ditindak lanjuti dengan mengirimkan siswa smamita yang sudah lulus diklat ini untu praktik mengajar di sekolah-sekolah SD atau SMP.
“Bahkan TPQ yang menerapkan metode Tilawati. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat kepada siswa, khususnya dan sekolah pada umumnya,” harapnya.
Materi yang akan diberikan siswa meliputi lagu rost dan pokok bahasan Tilawati 1-5, ghorib dan musykilat, strategi mengajar tilawati 1-5, micro teaching, pengenalan teknik munaqosyah kenaikan jilid, pengenalan strategi mengajar tilawati, dan munaqasyah.
Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam diklat ini, dalam proses belajar mengajar menggunakan metode ceramah, baca klasikal, praktik baca, diskusi, dan praktik mengajar (micro teaching).
“Target kami mampu mengajar Tilawati dasar dengan metode yang tepat dan pendekatan yang baik sesuai dengan keadaan santri dan mampu membuat perencanaan pengajaran Tilawati Dasar.” (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.