KBRI Hongaria Apresiasi Ramadhan For Kids PCIM; Laporan Nurul Musdholifah dari Hongaria.
PWMU.CO – Staf Administrasi dan Keagamaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hongaria Anis Kadir berkesempatan hadir dalam acara Ramadhan for Kids II. Dia didampingi Staf Bagian Fungsi Pensosbud KBRI Budapest Yudi Gunawan
Acara diselenggarakan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Hongaria di KBRI Budapest, Városligeti Fasor 26, 1068 Hongaria, Sabtu (1/4/2023).
Anis Kadir mengawali sambutan dengan mengutip al-Baqarah ayat 183 tentang perintah untuk berpuasa bagi orang yang beriman. “Puasa itu tidak hanya dilakukan oleh umat Nabi Muhammad SAW, akan tetapi umat-umat terdahulu juga diwajibkan berpuasa baik umat Yahudi atau Nasrani. Adapun tujuan kita berpuasa adalah untuk meningkatkan ketakwaan kita,” kata dia.
“Adapun pada kegiatan Ramadhan for Kids oleh PCIM Hongaria ini, alhamdulillah, saya lihat anak-anak, wali santri, dan semua yang hadir dalam kegiatan ini sangat gembira dan antusias,” katanya.
Oleh karena itu, dia melanjutkan, saya sangat mengapresiasi adanya pengajian-pengajian anak dan kegiatan-kegiatan semacam ini. Karena sangat penting bagi anak-anak kita yang sedang tinggal di Hongaria, negara yang masyarakatnya di sini tidak mengenal ajaran-ajaran Islam seperti kita lakukan.
“Untuk itu harapan saya kegiatan semacam ini penting dilakukan bagi kelangsungan anak-anak kita agar tetap mengenal agamanya dan tidak meninggalkan ajaran-ajarannya. Yang dalam hal ini sama sekali tidak diajarkan dalam sekolah-sekolah di Hongaria,” ujarnya.
Lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini juga menyampaikan hadits Rasulullah SAW, Khairukum man ta’allamal qur’aana wa’allamah yang artinya sebaik-baik di antara kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan yang mengajarkannya.
“Allah juga akan mengangkat derajat orang-orang yang menuntut ilmu, karena saya lihat di sini teman-teman semuanya sedang studi S2 dan S3. Semoga kelak ketika kembali ke Indonesia ilmunya akan lebih bermanfaat dan menjadi berkah bagi negaranya,” doanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni