PWMU.CO – Korps Muballigh Muda Muhammadiyah (KM3) SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) tebarkan kebaikan ke Masjid Tauladan Tanjungan Balongpanggang Gresik, Masjid Al Muttaqin Banyutami Manyar Gresik, dan Masjid Darurohman Tebaloan Duduksampeyan Gresik, Selasa-Kamis (4-6/4/2023).
Dalam kegiatan tersebut, siswa KM3 Smamio memberikan motivasi untuk santri TPQ, kajian pengkaderan, buka bersama, shalat Tarawih dan kultum hingga berbagi kado ramadhan.
Penanggung Jawab KM3 M. Dwanda Putra, menyampaikan kegiatan Safari Ramadhan ini tujuannya adalah memakmurkan masjid.
“Meramaikan masjid dengan kegiatan-kegiatan seperti pemberian materi dari siswa KM3 kepada santri-santri di masjid tersebut. Selain itu ada kajian ramadhan menjelang berbuka untuk peserta safari maupun jamaah yang hadir. Selanjutnya, siswa diberi tanggung jawab untuk membawa takjil dan makan berbuka lebih dari satu bungkus, yang nantinya takjil dan menu berbuka tersebut diberikan untuk jamaah yang hadir di kegiatan safari ramadhan,” papar Dwanda, sapaannya.
Tak hanya siswa KM3, siswa yang tergabung dalam Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Smamio pun turut serta dalam kegiatan ini.
Ketua PR IPM Smamio Nahida Chanun Ummu Minchah menerangkan Safari Ramadhan ini menjadi wadah bagi kader muda baik itu KM3 ataupun IPM untuk mengasah kemampuan dan mental dakwah kader di tengah masyarakat.
“Selain itu kemampuan lain yang dilatih adalah bagaimana seorang kader IPM bisa bersosialisasi dengan masyarakat, mendakwahkan Islam dan mengenalkan IPM serta Muhammadiyah kepada masyarakat umum,” ujarnya.
Penyampaian Motivasi bagi Santri
Dalam agenda Safari Ramadhan hari ke 3, Verlita Fadlina Fadlan, siswa KM3 Smamio kelas XI MIA 3 menyampaikan sebuah motivasi tentang Say No to Insecure, Pelajar Harus Optimis.
Di hadapan santri Masjid Darurohman Tebaloan Duduksampeyan Gresik, ia menyampaikan gagasannya tentang pentingnya menjadi pelajar yang optimis.
“Saat menghadapi masalah, anak muda yang memiliki sikap optimis akan mudah bangkit kembali dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Sikap optimis membuat kita fokus pada pencapaian diri di masa sekarang dan masa depan, tidak terjebak pada kesalahan masa lalu,” papar cewek yang kerap disapa Ellen ini.
Ia melanjutkan, setiap manusia pasti memiliki cita-cita dan harapan, namun ada kalanya apa yang terjadi dalam hidup tidak sesuai dengan harapan kita.
“Seringkali kita merasa insecure, sedih, putus asa, bahkan sampai menyerah. Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan membuat kita terpuruk dan akhirnya kita menjadi pribadi yang tidak berkembang. Jadi, Yuk mulai membiasakan diri menjadi pribadi yang optimis, berani memulai hal baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” paparnya.
Di akhir kegiatan, siswa KM3 Smamio membagikan kado Ramadhan kepada seluruh santri yang hadir berupa al-Quran, sarung, dan donasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan buka bersama warga, shslat Magrib berjamaah, shslat Isya, dan Tarawih berjamaah serta kultum dari siswa KM3 Smamio. (*)
Kontributor Novania Wulandari