PWMU.CO– Internasionalisasi sekolah Muhammadiyah digalakkan Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur dengan mengadakan penguatan bersama SMP dan SMA yang tergabung dalam Muhammadiyah International Class Orientation (M-ICO) di Surabaya, Kamis (13 /4/2023).
Kegiatan ini sebagai pemantapan kinerja sekaligus silaturahmi antar sekolah M-ICO dan Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus M-ICO Majelis Dikdasmen PWM Jatim beserta koordinator dan kepala sekolah yang tergabung dalam M-ICO.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Jatim, Dr Eko Hardi Ansyah MPsi mengatakan, sekolah yang tergabung dalam M-ICO ini harus dapat membentuk sebuah ekosistem yang bagus tidak hanya dalam hal pembelajaran namun juga bisa meluas ke segmen lain.
Bapak tiga putri ini menambahkan, tidak hanya guru Mapel Bahasa Inggris yang bisa meningkatkan kemampuan bahasa asingnya, juga bisa mendesiminasikan ke guru Mapel lainnya. Sehingga ekosistem yang diinginkan yaitu internasionalisasi sekolah Muhammadiyah bisa terwujud.
”Tidak menutup kemungkinan bahasa asing lain seperti bahasa Mandarin atau bahasa Arab bisa muncul,” kata dosen Umsida ini.
Dia berharap siswa yang tergabung dalam kelas M-ICO nantinya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan di luar negeri.
Dalam kegiatan ini juga bergabung SMP Muhammadiyah 7 Surabaya dalam kelas MICO. Saat ini jumlah keseluruhan sekolah yang bergabung sejumlah 8 sekolah Muhammadiyah dari jenjang SMP dan SMA.
Acara ditutup oleh Dr Arba’iyah Yusuf MA, advisor M-ICO, yang memberikan penguatan program M- ICO ini dapat menjadi contoh dan sinar untuk sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Jawa Timur.
Dia menambahkan program yang bagus haruslah didukung oleh kepala sekolah yang hebat, guru yang hebat serta PCM yang selalu mendukung. ”Semoga dari program ini dapat muncul generasi yang siap dalam mewujudkan internasional pendidikan,” katanya.
Penulis Pratiwi Samsugiyarni Editor Sugeng Purwanto