PWMU.CO – Keluarga besar Muhammadiyah Lamongan kehilangan sesepuh, pimpinan sekaligus tokoh Persyarikatan di sana. Tercatat, ada 4 tokoh Muhammadiyah di Kabupaten Lamongan yang meninggal dunia dalam caturwulan pertama tahun 2017 ini.
Pada Jum’at (21/4) kemarin, diketahui ada dua pimpinan Persyarikatan di Lamongan meninggal dunia. KH Mustofa Nur, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan periode 2015-2020 meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Muhammdiyah Lamongan. Di hari yang sama, H Fadelan Taslim, anggota Majelis Pembina Kesejahteraan Umat (MPKU) PDM Lamongan periode 2015-2020 juga meninggal dunia.
(Berita terkait: Mustofa Nur, Mantan Ketua PDM Lamongan Wafat)
Almarhum Mustofa dan Fadelan semasa remaja diketahui sama-sama aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Selain itu, keduanya diketahui juga berperan penting dalam menguatkan syiar dakwah Muhammadiyah di tingkat cabang maupun tingkat daerah.
Pada periode 1990-1995, almarhum Mustofa tercatat sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PCM, dan PDM Lamongan. Almarhum diberi amanah untuk membenahi pendidikan di Lamongan. Sementara, almarhum Fadelan Taslim tercatat sebagai Ketua MPKU PDM Lamongan dan diberi amanah untuk mengomandani pembangunan RSM PKU Lamongan yang sebelumnya beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan Lamongan.
Masih di bulan April 2017, tepatnya pada Senin (10/4), Ketua PD IPM/IRM Lamongan periode 1992-1994 Wachid Sujoso meninggal dunia di rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya. Pria kelahiran tahun 1969 diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Pustaka PDM Lamongan periode 1990-1995, dan periode 2005-2010. Almarhum Wachid dikenal sebagai muballigh yang aktif menulis cerpen dan puisi.
(Beca: Muhammad Munir, Dosen FAI UMM yang Ahli Hadist dan Tafsir Itu Wafat dan IMMawati Nurrima Dini Elysa, Ketua IMM Komisariat Psikologi UMSurabaya, Meninggal Akibat Kecelakaan)
Sementara itu, pad bulan Maret 2017, tepatnya pada Rabu (14/3) lalu, Madelan, Bendahara Majelis Pendidikan dan Kebudayaan Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PMD) Lamongan periode 1985-1990 meninggal dunia, di kediamannya Jalam Demangan, Lamongan.
Pria yang dikenal aktif di dunia pendidikan ini pernah menjabat sebagai Kepala SMA Muhammadiyah 4 Lamongan beberapa periode. Selain itu, almarhum Madelan juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala MEAM 1 Lamongan. Pemilik Group Roti Lily ini dikenal sangat dermawan dan peduli kepada kader di Ortom.
”Pada masa-masa sulit, yakni saat pengembangan IPM di Kota Lamongan, peran dari KH Mustofa Nur, H Fadelan Taslim, H Madelan dan H Wachid Sujoso ini sangatlah penting. Berkat mereka ini kelangsungan IPM terjaga hingga kini,” ujar Fathurrahim Syuhadi, Ketua PD IPM Lamongan periode 1990-1992 yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Pendidikan Kader MPK) PDM Lamongan. (aan)