PWMU.CO– Amalkan teologi al-Maun, SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) kembali menyalurkan zakat fitrah, mal, dan parsel Lebaran.
Penyaluran dilakukan untuk masyarakat kampung di sekitar sekolah pada Ahad (16/4/2023).
Ada 193 paket parsel berisi minyak goreng, gula, sirup, teh, mete, susu, biskuit. Beras, zakat mal, dan parsel didistribusikan ke warga RT 14, 15, 16, dan RT 17 RW 5 Desa Sidowayah, Candi, Sidoarjo.
Kepala Smamda, M. Zainul Arifin MM, menuturkan, pentasyarufan atau penyaluran dilakukan secara rutin di penghujung bulan Ramadhan. Smamda sudah menghitung pendapatan dan melaksanakan zakat mal lembaga, maal wali siswa, zakat fitrah warga Smamda dan parsel.
”Rinciannya, zakat warga Smamda dan zakat mal dari wali siswa terkumpul Rp 52.068.800, zakat mal Smamda Rp 60.300.000, parsel Rp 89.950.000, jadi total keseluruhan Rp 205.205.000,” ungkap ayah dua anak ini.
Parsel ini, sambung dia, selain untuk masyarakat di lingkungan Smamda, juga diberikan kepada para tokoh Muhammadiyah, pensiunan guru, dan karyawan Smamda.
”Semoga doa semua yang mendapatkanpaket zakat dan parsel itu menjadi berkah dan barokah bagi Smamda. Termasuk doa para tokoh Muhammadiyah yang telah membesarkan Smamda,” kata Zainul.
Zainul mengatakan, kegiatan ini tidak hanya mengandung nilai dakwah, namun juga nilai teologis. ”Kegiatan filantropi semacam ini merupakan implementasi atau amalkan teologi al-Maun yang diajarkan Ahmad Dahlan. Dalam surat al-Maun, kita dianjurkan untuk memperhatikan orang-orang yang terbelakang, tertindas, dan masih di bawah garis kemiskinan,” tandasnya.
”Bisa saja orang yang disebut sebagai pendusta agama adalah justru orang yang hanya melakukan shalat tapi abai terhadap anak yatim dan abai terhadap kebutuhan orang miskin,” kata Ketua PRM Banjarkemantren Buduran ini.
Kebahagiaan Penerima
Mulyanto, salah satu warga sekitar sekolah yang juga menjadi penerima paket sembako mengaku sangat bersyukur.
”Ini sudah kesekian kalinya Smamda berbagi paket sembako di akhir bulan Ramadan. Rasanya senang banget, sudah tidak mikir lagi jajan atau kebutuhan hari raya. Ini alhamdulillah sudah sangat cukup, terima kasih Smamda,” kata Mulyanto.
Dia berdoa untuk kejayaan Smamda.”Semoga Smamda semakin maju, siswanya banyak dan rezekinya bertambah, aamiin,” pungkasnya.
Penulis Arrida Adhi Zulfiah Editor Sugeng Purwanto