PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Dra Hj Siti Noordjannah Djohantini MM MS sangat bangga pada Klinik Pratama Rawat Inap Aisyiyah yang baru diresmikan di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (24/4) siang.
“Ini tidak lepas dari dedikasi dr Esty M Rahmi selaku penanggungjawab,” puji Noordjannah pada Esty yang menjadi direktur klinik. Noordjannah memberi apresiasi yang luar biasa atas berdirinya klinik tersebut karena kesehatan merupakan urutan ke 3 dari 17 tujuan dengan 169 target yang terukur untuk kesejahteraan.
(Baca: Aisyiyah Resmikan Klinik Pratama Rawat Inap di Brondong Lamongan)
Dalam sambutannya, istri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir itu berbicara tentang bagaimana ber-Muhammadiyah. Menurutnya, ada 5 karakter dasar yang harus ada di dalamnya.
Pertama, semangat jihad, yaitu mengerahkan seluruh kemampuan untuk menggerakkan Muhammadiyah. “Sebagai warga Muhammadiyah harus mempunyai keyakinan dan kemampuan dalam memimpin, karena pada dasarnya setiap manusia itu diciptakan sebagai seorang pemimpin,” ujar Noordjannah yang menghimbau pada yang hadir untuk memahami tentang Teologi Almaun. Menurutnya, semangat jihad juga harus diwujudkan dengan meningkatkan gerakan gemar membaca dan meningkatkan literasi financial.
“Kedua adalah soal keilmuan. Hal ini sangat dibutuhkan karena untuk melakukan pendekatan pada masyarakat itu harus berilmu,” ujarnya.
(Baca juga: Disaksikan Ketua Umum PP Aisyiyah, Keluarga Almarhumah Aisyah Serahkan Wakaf Tanah dan Bangunan untuk Muhammadiyah)
Ketiga, perubahan. Dengan mengutip ayat, “Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu kaum sampai dia mengubahnya sendiri”, Noordjannah menegaskan bahwa surat Arra’du ayat 11 tersebut bisa menjadi inspirasi bagi kader. “Artinya semua harus dimulai dari ibda’ bin nafsika (mulai dari diri sendiri). Setelah itu berkewajiban mengajak banyak teman,” pesannya.
Keempat, amalan shalihah. Noordjannah menegaskan bahwa amalan shalihah itu dimulai dari niat yang bersih dan suci. “Aisyiyah harus selalu berkontribusi dengan kebersamaan dan kegembiraan yang dibarengi dengan perbuatan baik. Jadi program 1000 klinik Persyarikatan itu betul-betul harus kita dukung.”
(Berita terkait: Ini Cerita Bupati Lamongan, Kenapa Dia yang Diundang pada Kegiatan Muhammadiyah Gresik)
Kelima adalah berkemajuan.”Islam wajib dijadikan panduan untuk perubahan. Dan maju itu cirinya bisa dinikmati banyak pihak,” ujar Noordjannah.
Di akhir ceramahnya, Noordjannah menyentil Bupati Lamongan H Fadheli yang ikut hadir dalam acara tersebut. “Setelah rawat inap ini, Bapak Bupati sudah siap membangunkan 15 kamar VIP dengan view lautan sesuai dengan janji beliau. Semoga tidak terlalu lama ya Pak!” kata Noordjannah yang disambut tawa dan tepuk tangan semua yang hadir. (Uzlifah)