KLL RS Aisyiyah Bojonegoro Bahagiakan 150 Guru TPA/TPQ dengan Kado Ramadhan, liputan Kontributor PWMU.CO Bojonegoro Cebeng Alhudayatul Ustadza
PWMU.CO – Kantor Layanan Lazismu (KLL) RS Aisyiyah Bojonegoro membagikan 150 kado Ramadhan kepada Guru TPA/TPQ Muhammadiyah se-Bojonegoro, Rabu (19/4/2023).
Kepala KLL Bapak Drs H Karimul Barid S menjelaskan sejumlah 150 Kado Ramadhan senilai 300.000 ribu untuk guru TPQ/TPA Muhammadiyah se-Kabupaten Bojonegoro dibagikan oleh KLL RSA Bojonegoro dengan sumber dana dari ZIS (zakat infaq shodaqoh) karyawan Rumah Sakit Aisyiyah.
“Guru TPQ/TPA merupakan unsur dan garda terdepan dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa dalam bidang agama yang dilakukan dalam wadah persyarikatan Muhammadiyah.”
Dalam sambutannya, Wakil Ketua PDM Bidang Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Pemeriksa Produk Halal dan Kajian Halalan Thayyiban ini menyampaikan latar belakang memilih guru TPQ TPA ini adalah untuk memberikan perhatian kepada pejuang pendidikan di Muhammadiyah yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah dan stakeholder yang lain.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata, bahwasanya dukungan dan motivasi yang kami berikan untuk bisa terus mendoronga untuk kebaikan bersama,” jelasnya.
Menggiatkan ZIS
Dalam sambutannya Direktur RSA dr Tomy Oeki Prasiska menyampaikan, RSA sangat mendukung semua program KLL RSA.
“Kami juga akan membantu menggiatkan ZIS di lingkungan RSA agar semakin besar penerima manfaatnya,” katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya Sekretaris KLL Bojonegoro Muhammad Anshorul Hakim MPdI sangat mengapresiasi dengan segala program dan inovasi dari KLL RSA.
“Semoga semakin besar kepercayaan dari masyarakat. Perhatian Lazismu sangat besar kepada guru Muhammadiyah dengan program bakti guru karena guru memegang peranan penting dalam melahirkan kader-kader persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Kegiatan juga diisi dengan kajian Islam oleh Ustadz Mas’ud. Dalam kajiannya beliau menyampaikan jangan ragu dengan persyarikatan Muhammadiyah dengan segala programnya.
“Program-program ini memiliki nilai positif, khususnya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Apalagi sekarang masih masuk di bulan Ramadhan,” katanya.
Untuk itu, sambungnya, program-program ini terus kita lakukan karena memiliki positif pada kebermanfaatan bagi umat. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.