Cerita di Balik Vlog Malem Selawe Siswa SD Mugeb; Liputan Mar’atus Sholichah
PWMU.CO – Malem Selawe, salah satu tradisi Gresik yang hanya ada di bulan Ramadhan diabadikan siswa SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik dalam vlog spesial bertajuk ‘Ngabuburit bersama Alvaro dan Nares’, Sabtu (15/4/23).
Dialah Nareswari Khanza Renti Winardi dan Robbani Iqbal Alvaro siswa kelas III Excellent SD Mugeb ini merekam momen saat mereka mendatangi salah satu tradisi khas Gresik pada malam ke-25 Ramadhan, Malem Selawe.
Anak yang akrab disapa Nares dan Alvaro itu dengan luwesnya mengeksplor beberapa kuliner yang terdapat disana.
“Aku janjian di sekolah sama Alvaro, kita juga ditemani Ustadzah Mesi dan Ustadz Fanani pas ke Malem Selawe,” tutur Nares.
Gadis yang tinggal di Griya Bunder Asri ini mengaku baru kali pertama mengunjungi malem selawe.
“Kita kesana pas habis maghrib, itu aja uda rame, banyak penjual disana, ada yang jual baju, makanan, minuman, sepatu dan banyak lagi,” katanya.
Nares merupakan salah satu peserta Olahraga,Seni, dan Teknologi (OST) -nama lain ekstrakurikuler- vlogger di SD Mugeb. Dia belajar dasar-dasar vlog dari guru OST-nya. Meskipun begitu, ia melakukan improvisasi saat nge-vlog bersama Alvaro di momen malem selawe.
“Nggak sama persis sih (dengan yang diajarkan), kemaren aku berasa jadi food vlogger gitu karena aku beli tomyam, teoppokki,” kata gadis 9 tahun ini. Dia senang bisa mencicipi jajanan khas luar Kota Gresik seperti Topokki dari Korea dan Kerak Telor khas Betawi itu.
OST Vlogger
Dalam vlog berdurasi 2 menit 3 detik tersebut, dipaparkan pula info seputar tradisi tahunan warga Kota Pudak itu. Pertama, Malam Selawe dibungkus seperti pasar di sepanjang Jalan Sunan Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
Di sana banyak UMKM yang menjual pakaian, mainan, sepatu, makanan, minuman, dan banyak lainnya. Kerennya lagi, malam selawe ini semakin malam semakin rame.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kkesiswaan Erna Achmad MPd memberikan apresiasi kepada Alvaro dan Nares yang berani tampil dengan membuat vlog dengan mengangkat salah satu budaya Gresik.
Dia juga menyampaikan bahwa vlog ini sebagai wujud praktik siswa yang mengikuti OST vlogger di sekolah ramah anak itu.
“Demi bisa mengaplikasikan pengetahuan yang didapat selama mengikuti OST vlogger, siswa terjun langsung ke lapangan untuk bisa praktik langsung dengan nge-vlog pada kegiatan tahunan yang merupakan budaya gresik yaitu malem selawe,” tutur Erna, panggilannya.
Selain itu, tambah Erna, dengan membuat vlog, diharapkan timbul rasa percaya diri pada siswa.
“Saat nge-vlog mereka kan langsung action di depan kamera saat di lapangan, vlog-nya juga kita upload di youtube sekolah jadi harapannya bisa melatih kepercayaan diri mereka,” pungkasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni