Hanya Miliki 22 Siswa, Sekolah Ini bak Kisah Laskar Pelangi

Hanya Miliki 22 Siswa, Sekolah Ini Bak Kisah Laskar Pelangi. Siswa-siswi MI Al-Islamiyah Muhammadiyah Kramat, Duduksampeyan, Gresik saat mengikuti kegiatan Pondok Ramadhan didampingi PR IPM Desa Kramat (Icha Mujtahidah/PWMU.CO)
Hanya Miliki 22 Siswa, Sekolah Ini Bak Kisah Laskar Pelangi. Siswa-siswi MI Al-Islamiyah Muhammadiyah Kramat, Duduksampeyan, Gresik saat mengikuti kegiatan Pondok Ramadhan didampingi PR IPM Desa Kramat (Icha Mujtahidah/PWMU.CO)

Hanya Miliki 22 Siswa, Sekolah Ini bak Kisah Laskar Pelangi. Liputan Icha Mujtahidah, Kontributor PWMU.CO Gresik

PWMU.CO – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Islamiyah Muhammadiyah Kramat, Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur ibarat sekolah di Film Laskar Pelangi.

Hal itu karena, jumlah siswa di sekolah tersebut mulai kelas I hingga kelas VI hanya terdapat 22 siswa. Sehingga banyak yang menjulukinya sebagai SD Laskar Pelangi, mengingatkan pada kisah 10 siswa SD Muhammadiyah Belitong.

Namun, meski hanya memiliki sedikit siswa, para pendidik tak pernah menyurutkan langkah untuk memberikan pendidikan terbaik. Salah satunya saat Ramadhan 1444 H. Berbagai kegiatan pun dilaksanakan untuk menyemarakkan Ramadhan.

Pada Senin (17/4/2023) atau bertepatan dengan 26 Ramadhan 1444 H, sekolah menerapkan kegiatan Pondok Ramadhan. Kegiatan ini merupakan sebuah tradisi yang telah dijalankan sejak tahun 1990an, dan dipelopori oleh Almarhum Abdul Muchid.

Dulu, kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemuda Muhammadiyah Ranting Kramat, lalu sekarang diteruskan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Kramat. Karena banyak anggota IPM yang melanjutkan sekolah di luar Desa Kramat, sehingga kegiatan ini dilaksanakan dengan menunggu banyaknya kader saat mudik.

Dengan berbagai keterbatasan, Pondok Ramadhan sering diadakan dadakan dengan konsep sederhana namun sebisa mungkin cukup meriah. Tahun ini mengangkat tema Kuatkan Hati dengan Iman, Taklukkan Dunia dengan al-Qur’an.

Berharap Semakin Baik dan Pembelajaran Terbaik

Ketua IPM Ranting Kramat, Burhanuddin Alamsyah mengatakan, Pondok Ramadhan tahun ini mungkin dilaksanakan dengan berbagai keterbatasan, namun dia berharap agar tahun depan bisa lebih baik lagi.

“Baik dari segi kesiapan, acara, materi dan juga lainnya. Semoga kegiatan ini juga berkesan untuk adik-adik MI Islamiyah Kramat dan bisa menjadi pembelajaran terbaik,” kata Aam, sapaan akrabnya.

Acara yang digelar selama 3 hari ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Ada mengaji, praktik ibadah, bercerita kisah sahabat yang sholih, serta Bakti Sosial dengan membersihkan selokan Desa Kramat. Sementara itu, kegiatan ditutup dengan Pentas Seni dan penyampaian harapan oleh peserta Pondok Ramadhan.

“Semoga IPM semakin Jaya, semakin baik, dan tetap mengadakan Pondok Ramadhan seperti tahun ini dan sebelumnya,” pesan Dhiya’ Maulidatul Husnah, siswa kelas V yang mendapat apresiasi sebagai peserta putri terbaik.

Pesan senada juga disampaikan Hikam El Rahman, siswa Kelas IV MI Al Islamiyah Muhammadiyah Kramat.

“Pesan buat IPM semoga selalu jaya, jaya, jaya,” ucap peserta putra terbaik ini.

Salah satu anggota IPM Ranting Kramat, Muhammad Immawan Riswanda berpesan, agar seluruh peserta Pondok Ramadhan dan kader IPM jangan mengambil dari sisi buruk sesuatu yang sedang terjadi, namun harus mencari sisi yang baik saja. (*)

Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version