Naik 30 Angkot, Siswa dan Guru SD Musix Surabaya Nobar Film Buya Hamka, liputan kontributor PWMU.CO Surabaya Basirun
PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung Surabaya, Jawa Timur nonton bareng (nobar) Film Buya Hamka di GCV Cinemas Giant Maspion Square Mall, Rabu (3/5/2023).
Ada 30 unit angkot yang biasa mangkal di Terminal Joyoboyo didatangkan untuk mengangkut 400 siswa serta 47 guru dan karyawan untuk menonton film tersebut.
Koordinator Ekstrakurikuler Futsal Ninik Nurfarida SPd menjelaskan angkot-angkot ini bukan pertama kali masuk di halaman SD Musix, tetapi sudah menjadi pelanggan setia memgantar siswa yang akan mengadakan kegiatan di luar sekolah.
“Hanya saja jumlahnya tidak sebanya hari ini.”
Dia memaparkan, kalau yang rutin setiap pekan ada 5 sampai 7 unit saja. Mereka mengantar anak-anak bermain futsal di lapangan futsal kawasan Mangga Dua Jagir
Sebelum berangkat menuju GCV Cinemas Giant Maspion Square, siswa dibekali adab selama perjalanan maupun di dalam gedong bioskop, sikap maupun lisan. Disamping itu, siswa juga mendengarkan gambaran singkat tentang Buya Hamka
“Anak-anak, siapa yang sudah mengenal Buya Hamka?” tanya Kaur Kirikulum Puspitawati SPd.
“Saya ustadzah!” jawab siswa kelas III ICP Syarifa Hafsah Dzakiyya (Hafsah) yang duduk di shof paling depan pojok selatan kelompok siswa perempuan.
“Oke, silakan Hafsah.”
“Buya Hamka adalah seorang ilmuwan yang suka menulis buku,” sambung putri bungsu Ketua Komite Sekolah ini.
“Baik, terima kasih anak hebat!” puji Puspitawati sambil acungkan jempol disambut tepuk tangan gemuruh siswa.
Gigih Berjuang
Puspitawati menjelaskan Buya Hamka juga tokoh Muhammadiyah yang gigih berjuang membela tanah air dari cengkaman penjajah Belanda dan Jepang.
Sebelum berangkat, dia memberikan pesan pada siswa.
“Baiklah, yang terakhir ustdzah berpesan selama perjalanan anak-anak tidak diperkenankan mengeluarkan anggota badan dan harus selalu menjaga sikap dan lisannya. Baik selama perjalanan maupun di dalam gedung bioskop.”
Selesai menerima arahan dan pembekalan, anak-anak memasuki armada masing yang telah tertempel nomor sesuai kelompok siswa, setiap kelompok didampingi guru dan karyawan.
Konvoi angkot warna kuning dan coklat muda yang memenuhi Frontage Jl A. Yani itu hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai di lokasi.
Gerbang Mall dibuka lebih awal dari biasanya. Sekalipun diguyur hujan, siswa yang berseragam batik Muhammadiyah warna merah itu tetap semangat berbaris rapi menuju pintu gerbang mall yang diarahkan oleh petugas menuju sisi selatan.
Mereka merupakan pengunjung mall yang paling pagi, bahkan lampu mall pun belum menyala semua. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.