Melon Dua Daun, Makna Logo Musycab Ke-9 Muhammadiyah dan Aisyiyah Brondong. Liputan Nely Izzatul, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Buah Melon dengan dua daun diambil sebagai logo Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-9 Muhammadiyah dan Aisyiyah Brondong Lamongan Jawa Timur.
Hal itu disampaikan kreator logo Musycab Ke-9 Muhammadiyah dan Aisyiyah Brondong, Muhammad Kholis kepada PWMU.CO melalui pesan WhatsApp, Kamis (10/5/2023).
Kholis mengatakan, buah melon yang terbelah membentuk angka 9 merupakan makna bahwa Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah dan Aisyiyah ini adalah Musycab yang ke-9.
“Buah melon dalam logo ini, menunjukkan bahwa Ranting Sendangharjo, sebagai tempat berlangsungnya Musycab, merupakan ranting yang memiliki potensi ekonomi di bidang pertanian, khususnya buah melon. Karena sebagian besar jamaah berprofesi sebagai petani melon,” terangnya.
Sementara itu, dua daun di atasnya, bermakna Muhammadiyah dan Aisyiyah akan terus melakukan regenerasi seiring perkembangan zaman.
“Sinar matahari menandakan bahwa Muhammadiyah terus menyinari dan mencerahkan warga Brondong agar semakin berkemajuan,” paparnya.
Selain itu, ada ombak, yang menjadi simbol bahwa selain memiliki potensi pertanian, Muhammadiyah Brondong juga mempunyai potensi di bidang kelautan, yakni beberapa warganya berprofesi sebagai nelayan.
“Dengan arti Muhammadiyah Brondong menjadi kuat dan siap menghadapi persoalan keumatan dan kebangsaan,” tandas Guru MTs Muhammadiyah 3 Sedayulawas ini.
Dia menambahkan, sedangkan tulisan Arab Muhammadiyah dan Aisyiyah di tengah merupakan simbol, bahwa setiap gerak dan tindakan kader Muhammadiyah di manapun berada, di dalam hatinya harus selalu tertanam ideologi Muhammadiyah.
Musycab ke-9 Muhammadiyah dan Aisyiyah Brondong ini akan digelar pada Ahad, (14/5/2023) di Desa Sendangharjo. Tema Musycab Muhammadiyah yakni Mencerahkan Semesta Memajukan Brondong, sementara tema Musycab Aisyiyah adalah Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni