PCM-PCA Manyar Gresik Gelar Musycab, Ini Filosofi Logonya liputan kontributor PWMU.CO Gresik Zaki Abdul Wahid
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Manyar Gresik Jawa Timur mengadakan rapat persiapan Musyawarah Cabang (Musycab) ke-11 di ruang Majelis Dikdasmen lantai 2 SD Muhammadiyah Manyar (SDMM), Sabtu (13/5/2023).
Musycab ke-11 PCM-PCA Manyar akan berlangsung di Hall SDMM pada Ahad (21/5/2023).
Ketua Panitia Musycab PCM Ahmad Faizun SSos menjelaskan dua agenda penting yang dijalankan dalam waktu dekat. Pengajian Pramusycab yang akan diselenggarakan di Ranting Perumahan Pongangan Indah (PPI), Ahad (14/5/2023).
“Lokasinya di Masjid at-Taqwa dengan mengundang Sekretaris Pimpinan Wilayah (PWM) Jawa Timur Prof Dr Biyanto MAg. Serta kegiatan Musycab, Ahad (21/5/2023) di Hall SDMM.
Dia berharap agar kegiatan berjalan lancar dan sukses menghasilkan kader pimpinan yang bersemangat.
“Harapan Musycab ke-11 dapat menghasilkan sosok pimpinan yang memiliki semangat yang tinggi dalam memajukan dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki Muhammadiyah dan Aisyiyah di Manyar,” ujarnya.
Logo Musycab
Ahmad Faizun menyampaikan, selain rapat setiap seksi pada rapat tersebut, disepakati pula logo Musycab PCM dan PCA hasil gubahan staf Multimedia SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur Khoirul Anwar.
“Dia sekaligus anggota Seksi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi pada kepanitiaan kegiatan Musycab yang sarat dengan filosofi. Logo tersebut hanya terdiri dari satu kesatuan antara sinergi PCM dan PCA.”
Sesuai dengan edaran dokumen yang dibagikan lewat grup Whatsapp filosofinya adalah sebagai berikut. Pada logo tersebut muncul gambaran dua Tugu Manyar yang memberikan makna bahwa perhelatan Musycab ini dilaksanakan Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Manyar Gresik.
“Kedua tugu yang digambarkan adalah representasi dari angka 11 dalam Bahasa Arab maupun Bahasa Latin.”
Tugu berjajar 2 membentuk angka 11 menggambarkan periode pelaksanaan Musycab PCM dan PCA yang ke-11, juga menggambarkan 2 tiang penyangga yang kokoh untuk menopang dan mengayomi laju persyarikatan beserta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Amal Usaha Aisyiah (AUA).
Ikan bandeng dan udang adalah representasi dari penghasilan utama sebagian besar masyarakat Manyar sebagai petani tambak yang sukses. Menjadi simbol harapan Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Manyar ke depan agar dapat memunculkan kader-kader yang unggul dan ikut serta membangun Kecamatan Manyar yang lebih maju.
“Warna biru, hijau, merah, dan oranye mengadopsi dari tema warna logo Muktamar Muhammadiyah Ke-48 di Surakarta Jawa Tengah dengan maksud agar semangat muktamar juga terbawa dalam Musycab ini.
Pita berwarna oranye menggambarkan dalam mencapai keberhasilan, kemakmuran, diutamakan ikatan persaudaraan yang erat. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Sugeng Purwanto.