Dua Band SMPM 16 Pambon Tampil di Praacara Musycab. Liputan Mahi Cinawa Al Tamimi, Kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Band dari SMP Muhammadiyah 16 Pambon Brondong ikut serta tampil dalam Praacara Musyarawah Cabang (Musycab) ke-9 Muhammadiyah dan Aisyiyah Brondong, Ahad (14/5/2023).
Grup band yang mereka tampilkan memeriahkan acara ini Sixteen Band dan Rolling Band. Pemain grup ini digawangi oleh para perempuan. Mereka membawakan lagu berjudul Cinta dan Benci dari Geisha dan Mars Muhammadiyah.
Personel grup musik tersebut merupakan siswi kelas XI. Yaitu Siha Febriana Putri sebagai vokalis, Dini Faiddatus Sani bermain gitar, Ayu Frestika pembetot bass, dan Hestiana Arum Kusuma Putri penggebuk drum.
Sementara itu personel dari Rolling Band campuran perempuan dan laki-laki dari kelas VII dan VIII. Mereka adalah Kirana Mayla Ahmada sebagai vokalis 1, Aura Nur Islamiyah sebagai vokalis 2, Rafif Aufatur Ridho bermain gitar, Ahmad Azzam Sabilillah pegang bass, dan Davy Mafrukhi pemukul drum. Rolling Band hanya membawakan satu lagu dari Iwan Fals yang berjudul Kemesraan.
Ajang Menunjukkan Bakat
Kegiatan ini menjadi salah satu ajang bagi mereka untuk menunjukkan bakat dan kreativitas pada bidang seni. Meski tampil sederhana dan hanya latihan dalam waktu dua pekan, penampilan kedua band tersebut sangat memukau para tamu. Hasil terbaik penampilan mereka tidak luput dari sang pelatih band, Tulus Asa Syahputra.
“Tidak pertama kalinya kita tampil, sudah pernah tampil pada acara-acara yang lain seperti pada perkemahan di Mencorek, perpisahan MI Muhammadiyah 07 Sendangharjo, dan juga pernah tampil pada perpisahan sekolah sendiri yakni SMP Muhammadiyah 16 Pambon,” ujar Tulus.
Sebagai pelatih, Tulus merasa senang karena mereka semangat ketika latihan. Juga bangga karena dengan kesungguhan latihan, anak didiknya tersebut dapat memperoleh hasil yang maksimal.
“Apalagi hasilnya bisa dinikmati oleh orang lain ketika ada event seperti pada Musycab ini,” tuturnya.
Dia berharap, semoga Musycab ini dapat terpilih pemimpin yang bisa menjadikan Brondong lebih berkemajuan.
“Tentunya Muhammadiyah bisa lebih berkembang lagi lebih maju dari segi manapun dan di manapun Muhammadiyah berada terutama di cabang Brondong,” harapan Tulus untuk Musycab ke-9. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni