PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) ke-4 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Surabaya sukses diselenggarakan di Millenium Building SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Ahad (30/4).
Dari pemilihan yang masih menggunakan e-contreng—candaan untuk penggunaan surat suara kertas dalam pemilihan, bukan e-voting seperti sudah banyak dilakukan oleh Muhammadiyah—akhirnya terpilih 9 orang anggota formatur. Mereka terdiri dari 4 anggota Kwarda lama dan 5 anggota generasi baru.
Mereka adalah: Dikky Syadqomullah (24 suara), Samsul Arifin (23), Akhwan Hamid (21), Abdul Mudjiburrochman (19), Koko Prasetyo (17), Warno (17), Maharti Rahayuningtiyas (16), Munahar (15), dan Salman Alfarisi (14). Dalam musyawarah anggota formatur, peraih suara terbanyak Dikky Syadqomullah akhirnya dipilih jadi Ketua Kwarda HW Kota Surabaya periode 2016-2021.
(Baca: Musyda ke-3 Pilih Sholihin Jadi Ketua Kwarda HW Kabupaten Gresik 2016-2021)
Musyda ke-4 kali ini merupakan musyawarah yang sesungguhnya sebab pada tiga periode kepemimpinan sebelumnya tanpa melalui tahapan-tahapan pemilihan yang baku. “Melainkan hanya mengakfifkan kembali kepemimpinan Kwarda HW Kota Surabaya yang ada,” kata Akhwan Hamid, Ketua Kwarda HW periode 2012-2016.
Ketua Kwarwil HW Jawa Timur M Harun Roesyiedh dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa kegiatan HW diperlukan sedikit paksaan karena berdirinya ortom ini adalah kemauan Persyarikatan yang diputuskan melalui Tanwir dan Muktamar.
(Baca juga: Gunawan Terpilih Lagi Jadi Ketua Kwarda Hizbul Wathan Kota Blitar)
“Maka di setiap amal usaha Muhammadiyah harus membentuk qabilah dan strukturnya itu sudah harus melaksanakan perintah tanpa membantah (UU HW No 7),” kata Harun. Menurutnya, kebangkitan HW didorong oleh pentingnya faktor kaderisasi dalam Muhammadiyah,” ungkapnya. Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya M Arif An yang hadir dalam kegiatan ini mendukung wacana yang disampaikan oleh Harun.
Dengan munculnya kader muda dan heterogen anggota Kwarda HW periode 2016-2021 semoga memberikan warna yang lebih cerah dan bersinar, meskipun masih minimnya kader HW putri. (Mr)