PWMU.CO – Calon Guru Penggerak (CGP) asal SMA Muhammadiyah 8 Gresik Jawa Timur, Yuyun Minarti SE menggelar Panen Hasil Karya Loka Karya 7 Program Guru Penggerak Angkatan VI di Aula Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Ahad (7/5/2023).
Lokakarya tersebut digelar setelah sebelumnya selama kurang lebih enam bulan mengikuti pendidikan dan pelatihan dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur.
“Alhamdulillah, bersyukur telah sampai pada titik ini pada program pendidikan guru penggerak,” ujar Yuyun Minarti.
Dia menuturkan tTotal 149 CGP yang ikut dalam panen hasil karya ini adalah guru yang luar biasa dan hebat karena selama hampir 6 bulan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur.
“Dengan titik tekan materi, implementasi kurikulum merdeka dan paradigma pembelajaran yang harus berpusat pada siswa.”
Diantara sesama rekan CGP juga secara naluriah telah terbangun rasa kekeluargaan untuk saling support, berkolaborasi, dan saling menguatkan dan tentunya dengan didampingi para pengajar praktik, fasilitator dan narasumber.
Perhelatan Pertama
Yuyun juga mengungkapkan apresiasinya ketika terlibat dalam acara loka 7 yang merupakan perhelatan pertama kali di Kabupaten Gresik ini.
“Meski dengan beberapa kekurangan, saya merasa sangat bersemangat ketika diberikan kesempatan dapat memamerkan program CGP saya yaitu Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Passion (Dimas Biso),” katanya.
Dari program tersebut dihasilkan karya siswa yang di antaranya kain batik ikat jumput, eco print, eight blue eau de parfum, eco enzym, dan Pestisida Alami Carica (Pesmic),” jelasnya.
Rasa haru dan senang turut dirasakan wanita yang juga merupakan wakil kepala bidang kurikulum ini kala melihat antusiasme pengunjung terhadap produk hasil aksi nyatanya yang di pamerkan.
“Dari semua produk, yang paling menarik perhatian pengunjung adalah ecoprint. Selain karena medianya yang unik yaitu berupa mug keramik, juga karena banyak yang mengalami kegagalan dalam mempraktikkan ecoprint. Dapat berbagi pengalaman dengan pengunjung dan melihat antusiasme mereka terhadap hasil karya saya memunculkan rasa bangga, haru sekaligus senang dalam diri saya,” tuturnya.
Persiapan Khusus
Yuyun menyampaikan, sebelum panen karya dilaksanakan tiap kelompok CGP termasuk kelompoknya membutuhkan persiapan khusus.
“Persiapan kegiatan panen hasil karya sudah dari Sabtu, 6 Mei 2023. Setelah kegiatan sesi 1 loka 7 yang dilaksanakan di SMP Negeri 22 Gresik, saya bersama anggota kelompok 6 membawa seluruh produk aksi nyata kami dan mulai menata serta mendekorasi stand yang sudah disediakan panitia,” ucapnya.
Dia menceritakan selain dirinya, terdapat satu lagi guru dari SMAM 8 Gresik yang turut melaksanakan panen hasil belajar.
“Selain saya, ada satu lagi dari SMAM 8 Gresik yaitu Siti Zulaikhah SPd. Beda dengan saya, Siti mengangkat program literasi dengan nama program On Wory (One Day One Story).”
Wakil Bupati Gresik
Acara yang dalam bentuk pameran karya tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gersik Aminatun Habibah. Dalam sambutannya dia mengungkapkan tentang harapannya terkait terlaksananya lokakarya tersebut.
“Mudah-mudahan lokakarya ini juga dapat membangun atmosfer segar bagi dunia pendidikan. Dengan menciptakan ide-ide kreatif dalam mendorong pelaksanaan pengajaran yang berorientasi pada perubahan atau transformasi pendidikan,” katanya.
Di tempat sama mewakili Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur M Toni Satria Dugananda menyampaikan, program guru penggerak merupakan bagian muara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dari segi pengajar.
“PGP merupakan metode pengembangan profesionalisme bagi para guru yang terdiri dari pelatihan dan pendampingan,” ujar Toni.
Desain program ini dibuat untuk menciptakan pembelajaran yang praktis. Selain itu dapat diaplikasikan di lapangan dengan mengadopsi pendekatan andragogi, pembelajaran berbasis pengalaman, kolaboratif dan reflektif.
Kegiatan ini juga menampilkan tari Remo, Jula Juli dan Tembang Mocapat dari peserta lokakarya dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa stan yang menampilkan kreativitas dan inovasi dalam mengajar dari seluruh peserta lokakarya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.