PWMU.CO – Tari Remo membuka perhelatan Musyawarah Cabang ke-7 Muhammadiyah dan Musycab ke-6 Aisyiyah Krembangan Kota Surabaya di Aula SD Muhammadiyah 11, Kamis (18/5/23).
Ada sebelas penari terdiri dari 6 siswa SMP Muven (SMPM 11) yaitu Anggun C.W kelas VIII-B, Nur Khumairoh kelas VIII-D, Siti Khusniatul kelas VIII-A, Rossaura Dinda kelas VII-B, Rere Aila VII-A, Faiza Rachma kelas VIII-A.
Ditambah lima penari dari SD Muhlas yaitu Hafizah Lubna kelas III al-Lail, Shahira kelas III al-Balad, Ratih Anggraeni V asy-Syuro, dan Bilqies VI at-Taubah.
Gerakan tari yang penuh semangat, gagah, dan berwibawa tersebut mendapat applaus yang meriah para penonton.
Ditambah dengan hentakan kaki yang rancak dan dinamis serta bunyi kemrincing yang dipasang di pergelangan kaki, seperti mengobarkan semangat para musyawirin Musycab Muhammadiyah Krembangan untuk menyelesaikan kegiatan hingga tuntas.
Di sela acara, pelatih tari Gundul Sulistiyono menjelaskan, memilih sebelas penari remo dari dua sekolah ini sebagai sinergi dua sekolah SD dan SMP Muhammadiyah 11 di bawah naungan PCM Krembangan.
”Alhamdulillah anak-anak bisa kompak dan menampilkan yang terbaik sesuai arahan saat latihan,” katanya.
Pak Gundul, panggilan akrabnya, melanjutkan, walaupun beda sekolah dan belum pernah bertemu setiap harinya namun anak-anak selama latihan terbangun kekompakan hingga saat penampilan.
”Semoga dengan momentum ini kedua sekolah semakin berkembang dan menjadi sekolah yang selalu berprestasi,” kata guru ekskul tari remo SD Muhlas.
Di tempat terpisah Bilqies Berlian Ayu siswi kelas VI SD Muhlas menyampaikan bersyukur dan bangga bisa tampil di pembukaan Musycab PCM Krembangan.
“Saya senang sekali dan bangga bisa tampil bersama kakak-kakak SMP Muven yang tidak kenal jadi kenal. Apalagi tampil di hadapan para pemimpin Muhammadiyah se Kecamatan Krembangan,” tuturnya.
Penulis Muriyono Editor Sugeng Purwanto