Wisudawan SMA Muhi Yogyakarta Torehkan 307 Prestasi; Oleh Yusron Ardi Darmawan
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) menggelar Wisuda Purnasiswa Tahun Pelajaran 2022/2023, di The Rich Jogja Hotel, Kamis (18/5/2023). Wisuda luring ini juga bisa diakses secara live streaming melalui chanel YouTube SMA Muhi.
Semua siswa kelas XII Jurusan MIPA dan IPS yang berjumlah 400 siswa dinyatakan lulus. Mereka terdiri dari 215 putra dan 185 putri. Hadir dalam acara wisuda tersebut 400 wisudawan beserta orang tua, undangan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta, Balai Dikmen Kota Yogyakarta, Muspika Kecamatan Tegalrejo, pimpinan sekolah, dan wali kelas XII, dan seluruh guru.
Kepala SMA Muhi Drs H Herynugroho MPd mengapresiasi para siswa yang telah giat dan rajin dalam belajar. Terbukti selama menempuh pendidikan di SMA Muhi mereka telah meraih 307 prestasi di berbagai kejuaraan, 13 di antaranya merupakan kejuaraan internasional pada bidang lomba non-akademik.
Dia lalu memerinci prestasi itu. Pada lomba bidang akademik, 9 kejuaraan tingkat Kota Yogyakarta, 11 kejuaraan tingkat Provinsi DIY, dan 204 kejuaraan tingkat nasional. Sedangkan untuk lomba non akademik: 26 kejuaraan tingkat Kota Yogyakarta, 30 kejuaraan tingkat Provinsi DIY, 6 kejuaraan tingkat regional Jawa, 8 kejuaraan tingkat nasional, dan 13 tingkat internasional.
“Prestasi ini tidak lepas dari kerja yang luar biasa dari para siswa dan bapak ibu guru pembimbing. Terima kasih dan tepuk tangan untuk kita semua,” ujarnya.
Herynugroho menjelaskan lulusan 2023 ini telah mendapatkan berbagai program pendidikan yang sangat bermanfaat. Saat kelas X lulusan telah mendapatkan bimbingan psikomotorik bahasa untuk melatih kemampuan berkomunikasi abad-21.
Saat kelas XI para lulusan juga telah mengikuti kegiatan wajib pembinaan riset agar memiliki kemampuan berkompetisi secara global dan saat kelas XII lulusan juga telah mengikuti pembinaan literasi dan numerasi sebagai bekal mengikuti tes di perguruan tinggi.
Selain itu juga diberikan bimbingan baca tulis al-Qur’an (BTQ) untuk memaksimalkan kemampuan dalam agama. “Hal ini secara tidak langsung peserta didik otomatis telah mendapatkan berbagai ketrampilan digital dan memiliki bekal literasi digital yang sangat bermanfaat untuk masa depan,” tutur Herynugroho.
Dia menegaskan lulusan SMA Muhi tahun 2023 ini dalam prosesnya telah dibekali dengan tiga kemampuan pengembangan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan global yaitu: pertama, Kemampuan menempatkan keterampilan yang dimilikinya secara tepat dengan berbasis teknologi. Kedua, kemampuan diseminasi pengetahuan dan inovasi. Ketiga, kemampuan mengenali dan mengembangkan bakat untuk berkompetisi secara global.
“Semoga bekal ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk kesuksesan dunia akhirat kalian. Jadilah kader Persyarikatan, kader umat dan kader bangsa dimanapun nantinya ananda berada,” tuturnya.
Jalin Komunikasi dengan Almamater
Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD—alumnus yang jadi Ketua Komite SMA Muhi yang mewakili orangtua wisudawan—mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh guru dan tenaga kependidikan dalam membimbing dan membekali para siswa dengan ilmu yang bermanfaat.
Dia menyampaikan tentang pentingnya menjaga komunikasi dengan almamater dan teman seperjuangan. Menurut Fathul Wahid, di SMA Muhi dibudayakan untuk bersilaturahmi melalui kegiatan pengajian kelas yang digelar setiap bulannya. Kegiatan tersebut sangat bermakna dan menjadi budaya di kehidupan para alumni.
Ahmad Reva Dany Fawwaz, lulusan terbaik IPS, menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas segala khilaf selama menjadi siswa. Dia mengungkapkan betapa bangga dan bersyukurnya atas anugerah yang didapat selama tiga tahun menimba ilmu dan menjadi bagian dari SMA Muhi.
Reva, mewakili segenap wisudawan kelas XII, juga memohon doa restu. “Kami memohon doa restu kepada bapak ibu guru dan orang tua untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga dapat meriah cita-cita kami,” ucapnya.
“Hanya waktu yang memisahkan fisik kita namun tidak akan mampu memisahkan hati, jiwa dan kenangan yang terjadi selama tiga tahun ini. Insyaallah silaturahmi tetap terjaga,” imbuh Reva.
Hadirin juga dihibur dengan adanya lagu Bunda yang dibawakan oleh Razika dari XII IPS 2. Dia menyanyikan lagu tersebut sambil menggandeng ibunya di atas panggung. Acara ditutup dengan doa bersama oleh Ustadz Muhammad Lukman SPd pada pukul 11.30 WIB. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni