Sekolah Kreatif Baratajaya Gelar UKK, Ini yang Menarik, liputan Riska Oktaviana kontributor PWMU.CO Surabaya.
PWMU.CO – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya mengggelar pameran hasil karya Unjuk Kerja dan Karya (UKK) 2023. Berbagai hasil karya seperti kreasi daur ulang, batik ecoprint, scrap frame tiga dimensi, dan makanan sehat terlihat tertata rapi di halaman sekolah yang berada di Jalan Baratajaya I No 11 Surabaya, Selasa (16/5/2023).
Kegiatan ini diikuti 131 siswa kelas VI yang sebelumnya telah mempresentasikan hasil karya yang telah dibuat dihadapan tim penilai, Senin (15/5/23).
UKK ini merupakan penugasan proyek untuk siswa kelas VI sebagai persyaratan kelulusan selain ujian praktik dan ujian sekolah (usek).
Menariknya, di sela-sela acara berlangsung, para pengunjung disuguhkan berbagai tampilan siswa seperti barongsai, menyanyi, dan lainnya. Sehingga pengunjung bisa terhibur sambil menikmati pameran hasil karya siswa.
Koordinator kelas VI, Andriyanti Dwi Utami SPd mengatakan, pengerjaan UKK ini dimulai pada awal semester II. “Jadi anak-anak mulai membentuk kelompok sesuai pilihannya sendiri kemudian menentukan tema kelompoknya,” katanya.
Ia menambahkan, UKK tahun ini ada 19 kelompok dengan anggota 5-6 siswa dan ada 4 tema besar, yang kemudian anak-anak mengembangkan sendiri. “Proses membuat karya UKK ini dimulai dengan pembuatan proposal,” ujarnya.
Proposal yang sudah dibuat, lanjut dia, kemudian diserahkan kepada ustadz dan ustadzah kelas VI untuk diberi masukan dan bimbingan, ujarnya. “Layaknya skripsi, proposal ini dibuat dengan latar belakang yang jelas, tujuan dan manfaatnya apa, kajian pustaka, serta rancangan pembuatan seperti apa,” terangnya.
Ustadzah Andri sapaannya menambahkan, setelah proposal sudah disetujui guru pembimbing, langkah berikutnya anak-anak melakukan proses pembuatan karya. “Langkah yang terakhir menyiapkan bahan untuk presentasi melaporkan hasil karya yang sudah mereka buat,” jelasnya.
Tujuan dari UKK ini, lanjut dia, selain untuk syarat penilaian kelulusan siswa, juga untuk mengembangkan bakat dan lifeskill. “Siswa juga belajar tentang bagaimana bekerja dalam tim, menyelesaikan tanggung jawabnya, serta berani dan percaya diri tampil saat presentasi,” katanya.
Nilai plus yang lain, lanjut dia, saat pameran karya di halaman sekolah mereka bisa belajar bewirausaha dari hasil beberapa produk atau karya yang sudah mereka hasilkan. “Kemudian dijual kepada warga sekolah,” tutupnya.
Kepala Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya, Suyono SSi mengatakan, UKK ini juga sebagai wadah siswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang dikerjakan dalam beberapa tahapan. “Mulai perencanaan, pengerjaan, pelaporan, dan presentasi,” katanya.
Ustadz Yono, sapaannya berharap, siswa mendapat pengalaman dan pengetahuan ilmiah dari proses belajar yang sudah dilakukan sesuai dengan kompetensi Abad 21 yang harus mereka kuasai diantaranya berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreatifitas. “Semoga dari kegiatan ini akan semakin banyak karya-karya ilmiah yang dihasilkan dan dikembangkan lebih lanjut,” harapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni