Aisyiyah dan Nasyiah Sendangagung Berkolaborasi Menggelar Kajian. Liputan Sri Asian, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) dan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Sendangagung, Paciran, Lamongan menggelar kegiatan ngaji tajwid.
Kegiatan ini bertempat di Mushola At-Taqwa Sendangagung, yang dipandu oleh Ustadzah Nur Azizah SPd, Jumat, (12/5/2023)
Acara dimulai dari pukul 13.00 WIB yang diakhiri dengan sholat asar berjamaah, dan dihadiri oleh anggota Aisyiyah dan PRNA Sendangagung.
“Ngaji tajwid ini diharapkan agar para ibu Aisyiyah dan NA terbiasa ngaji dengan makhraj yang benar ketika berutinitas ngaji di rumah,” kata Azizah, Kepala Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al Ikhlas Sendangagung.
Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sendangagung, Dra Hariati SPd mengatakan, kegiatan Aisyiyah dan NA Ranting Sendangagung ini dijadwalkan setiap Jumat dengan materi yang berbeda-beda.
“Misalnya Jumat Pon diisi kegiatan ngaji tajwid di Mushola at-Taqwa, Jumat Pahing materi Tafsir al-Quran di Mushola Al- Abror, Jumat Kliwon materi Fiqh, Jumat Wage dan Jumat Legi pengajian umum bertempat di Masjid An-Nur dan Masjid Quba,” katanya.
Ladang Ilmu dan Amal Sosial
Ketua Majelis HAM Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Paciran ini mengatakan, Aisyiyah merupakan majlis ilmu yang sekaligus menjadi tempat untuk gerakan sosial.
“Hal ini dibuktikan dengan perolehan uang kaleng dari anggota setiap Jumat yang lumayan banyak. Dana ini akan dialokasikan untuk membantu pembangunan Masjid dan gedung TPA, juga untuk menyantuni anggota yang sedang sakit,” ujar guru yang mengajar di MIM, SMPM 12, dan MA Al Ishlah Sendangagung ini.
Dia mengatakan, rutinitas kegiatan Aisyiyah setiap Jumat memang dikondisikan berkolaborasi dengan NA agar kompak dan saling bersemangat dalam ber-tholabul ‘ilmi.
“Sekaligus sebagai syi’ar untuk meramaikan tempat ibadah seperti masjid dan mushola yang lokasinya tersebar di Dusun sendangagung dan merupakan aset milik Muhammadiyah,” katanya.
Dia juga menuturkan, menuntut ilmu itu tidak mengenal usia. Sementara hari Jumat dipilih karena ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam, sekaligus warga Aisyiyah dan NA Ranting Sendangagung banyak yang libur saat hari Jumat.
“Kita adalah warga yang secara kuantitas sedikit, tapi tetap menjaga kualitas, dengan cara mensyi’arkan Muhammadiyah yaitu berislam yang sebenar-benarnya,” ujar Ba’eah, yang merupakan salah satu jamaah Aisyiyah. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni