Ketua PWM Jatim: Jika Ada Kemauan maka Kemampuan Akan Datang, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Sidoarjo Alfi Faridian.
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr Sukadiono menghadiri Halalbihalal PWM Jatim sekaligus peresmian Gedung Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Ahad (21/5/2023)
Sukadiono dalam sambutannya menyampaikan, sesuatu yang dilakukan dengan sungguh-sungguh maka Allah akan mengabulkan.
“Jika ada kemauan maka insyaallah kemampuan itu akan datang. Fakultas Kedokteran Gigi di Umsida gedungnya sudah ada, yang belum ada kan izinnya. Inilah kemauan yang luar biasa dari Rektor Umsida dan BPH Umsida untuk bisa memiliki FKG,” ujar Pak Suko, sapaan akrabnya, yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya tersebut.
Ada kemauan, lanjutnya kemudian disiapkan sarana prasarananya dan insyaallah kemampuan itu akan datang. Cepat tidaknya tergantung syarat yang dipenuhi.
Sekaligus bagaimana kita membangun jejaring di Konsil Kedokteran Kementerian Pendidikan sekaligus di Kementerian Kesehatan,” ungkapnya.
“Seperti yang terjadi di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Sebelum surat izin turun, melalui proses yang sangat panjang. Inilah sebuah tantangan yang harus dilalui. Hingga sampailah keluarnya surat izin operasional,” jelasnya.
“Jika sarana dan prasaranya sudah ada, sumber daya manusianya sudah siap, tidak berhenti di sini. Pak Rektor Umsida tetap harus berusaha membangun jejaring yang lebih luas. Terutama dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan,” terangnya.
Menurutnya demikian juga di Persyarikatan Muhammadiyah. Sebagai pimpinan persyarikatan, jangan sampai kita sebagai pimpinan mudah mengeluh.
“Kemauannya terlebih dahulu, jangan bilang kemampuan. Pokoke pingin apa saja harus, insyaallah kalau kita kerja keras itu dapat mewujudkan tujuan dari persyarikatan,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, kita menggelar halalbihalal atau silaturahim PWM Jatim dengan mengundang Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Timur. Harapannya, PDM yang sudah melaksanakan musyawarah daerah (musyda) ada 35. Berarti kurang 3 daerah saja.
“Segera membangun atau mengkonsolidasikan kekuatannya. Jangan sampai permasalahan yang kecil-kecil itu membuat renggangnya hubungan antara satu anggota PDM dengan PDM yang lain,” pesannya.
Dia berpesan, jadi pimpinan Muhammadiyah itu harus lapang dada dan tidak mudah tersinggung, Mosok kenek singgungan thithik terus mengundurkan diri. Itu tidak baik.
“Inilah momen kita membangun, melapangkan hati kita. Untuk membangun sebuah kekuatan, untuk memajukan Muhammadiyah di daerah kita masing-masing. Alhamdulillah kita semua bisa bersinergi dan Insyaallah kita akan membawa kemajuan persyarikatan Muhammadiyah di Jawa Timur,” ajaknya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.