Siswa Mimsix Sekapuk Ikuti Munaqosyah Terbuka Tahfidhul Quran, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Wafiqotin Nazihah
PWMU.CO – MI Muhammadiyah 6 (Mimsix) Sekapuk Ujungpangkah Gresik Jawa Timur melaksanakan kegiatan Munaqosyah Terbuka Tahfidhul Quran juz 30 dan juz 1, Selasa (23/5/2023).
Kegiatan yang resmi dibuka Kepala Mimsix Muhammad Wasil SPdI ini diselenggarakan di dua tempat. Ruang kelas VI dan mushala sekolah. Acara ini dimulai pukul 08.00-10.15 WIB dan diikuti 11 peserta didik dari kelas VI wali siswa.
Setelah acara pembukaan selesai dilanjutkan dengan kegiatan ujian secara terbuka. Ujian ini membuat tegang siswa kelas VI. Begitu juga bapak atau ibu wali murid yang ikut mendampingi. Bertindak sebagai munaqisy atau penguji adalah guru SD Muhammadiyah Melirang Bungah Mutaharah SPdI.
Suasana ujian terlihat serius, menegangkan dan juga mengharukan. Tetesan air mata berjatuhan dari mata santri dan orangtua wali ketika mereka menyaksikan anak-anaknya mampu menyelesaikan ujian ini dengan sempurna.
Mutaharah SPdI menuturkan, ujian seperti ini perlu persiapan mental karena itu tidak hanya hafalan al-Quran yang harus dipersiapkan oleh siswa semua. “Tetapi juga mental dan kesiapan diri yang matang menghadapi ujian seperti ini. Inilah yang perlu disiapkan siswa,” terangnya di sela ujian berlangsung.
Sangat Menegangkan
Siswa Mimsix Sekapuk Annora Kaila Oriana mengaku, ujian ini sangat menegangkan karena ini merupakan pertama kalinya menghafal al-Quran disaksikan banyak orang.
“Saya dredeg sekali, sampai banyak surat yang sudah saya hafal jadi tidak hafal karena saking groginya, tadi sampai menangis. Ujian terbuka ini menegangkan sekali,” ungkapnya.
Dia menuturkan, dalam akhir ujian munaqosyah ini, penguji menyampaikan pesan menghafal al-Quran itu tidak cukup hanya dihafal di sekolah, harus juga menjadi kebiasaan yang diterapkan di rumah agar menjadi sebuah kebiasaan baik.
“Selalu murojaah hafalan di rumah, tidak hanya di sekolah agar hafalan itu bisa kalian ingat terus menerus, melekat dalam ingatan,” jelasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.