Cerita Kontributor saat Harus Jadi Wali Santri, Humas, hingga Tim Peliput Wisuda. Liputan Naddin Nurhidayah dan Imtiyas Nur Khalishah, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Wisuda Ke-39 SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung , Paciran, Lamongan Jawa Timur yang berlangsung Kamis, (18/5/2023) masih menyisakan cerita menarik.
Hal ini karena salah satu Kontributor PWMU.CO, Gondo Waloyo, harus melakukan berbagai peran dalam satu kegiatan.
Selain menjadi kontributor yang memiliki tugas untuk liputan, ia juga harus menjadi wali kelas IX C, wali santri dari Husna Bilmayaza IX G, serta menjadi panitia Humas dan penerima tamu.
Saat ditanya, Guru Bahasa Arab Kelas IX MA Al-Ishlah Sendangagung ini mengatakan, menjadi panitia memang sudah menjadi rutinitas dalam kegiatan tahunan yakni Wisuda siswa ini.
“Maka sudah tidak lagi banyak persoalan, karena setiap pasca kegiatan selalu ada evaluasi. Alhamdulillah menjadi panitia di kegiatan ini menjadikan kita lebih banyak punya pengalaman,” ujar alumnus S2 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2007 ini.
Jadi Kontributor di Tahun Pertama
Menjadi kontributor PWMU.CO di tahun pertama ini, diakuinya tidak mudah. Selain sibuk, capek, dan kurang bisa fokus, ia juga harus selalu bergerak untuk koordinasi dengan beberapa panitia lain.
“Alhamdulillah ada 3 berita yang bisa saya tulis di Wisuda Ke-39 SMPM 12 Sendangagung, meskipun saya juga harus mendampingi Pak Khozin sebagai tamu VVIP di acara wisuda ini,” tutur Gondo.
Pengurus Pondok Pesantren Al Ishlah ini mengatakan, sibuknya berkoordinasi dengan berbagai pihak membuat HPnya selalu berdering tidak seperti biasanya.
“Ada banyak WA masuk dari wali santri, panitia, dari santri, hingga dari guru lainnya. Padahal saat itu HP harus stand by saya siapkan untuk mencatat poin-poin penting untuk bahan liputan,” katanya.
Hal inilah yang sempat membuatnya panik, karena tidak ada power bank. Sedangkan dinamika peristiwa penting saat Wisuda ini perlu direcord.
“Sehingga ini harus saya tulis tangan dulu, agar nanti bisa saya lanjutkan menulis di rumah,” tutur alumnus MA Al Ishlah Tahun 1993 ini.
Kesibukan serupa juga dirasakan Arromuharmuzi MPdI. Panitia sie acara wisuda Ke-39 SMPM 12 Sendangagung ini, juga harus merangkap menjadi wali kelas IX B. Sehingga ia harus memprogram dari awal acara hingga akhir dengan planning yang matang.
“Itulah pentingnya koordinasi. Untuk acara sebesar ini tentu sangat penting dan tidak bisa semaunya sendiri. Ini event besar, maka kerja sama harus kita lakukan, jangan sak karepe dewe, tanpa koordinasi,” tandas Waka kurikulum MA Al Ishlah Sendangagung ini. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni