Siswa Smamita Juara I Lomba Debat, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Wahyu Murti
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo Jawa Timur menorehkan prestasi juara I dalam lomba debat tingkat kabupaten pada Pekan Ketrampilan dan Seni Agama Islam, Senin (22/5/2023).
Dalam lomba yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia di SMAN 1 Krian ini ketiga siswa itu adalah siswa kelas XI IPA 1 Raisya Salima Zahra, siswa kelas XI IPA 4 Izza Rahmatul Maulidya, dan siswa kelas XI IPA 4 Fizza Arina.
Untuk meraih juara I, Raisya dan kawan kawan harus bersaing dengan beberapa kelompok lain yang berasal dari SMA di sidoarjo. Dalam babak penyisihan tim Smamita berhasil meyakinkan juri dan melaju ke babak final dengan mengangkat tema menolak ucapan selamat hari besar agama lain.
Selanjutnya pada babak final mereka melenggang ke juara I setelah unggul dari SMAN 1 Porong dengan tema Menolak Propaganda Radikalisme.
Raisya dan tim mampu meyakinkan dewan juri dalam mempertahankan argumennya yang didukung literasi. Dia mengakui ini adalah lomba debat pertama yang ia ikuti dan tidak menyangka mendapatkan juara 1.
“Awal ditunjuk untuk ikut lomba saya tidak punya gambaran sama sekali tentang apa itu lomba debat, tetapi setelah satu 3 hari belajar debat melalui youtube dan atas bimbingan Guru PAI uztadzah Chusnul Utami SPd akhirnya saya bisa mengerti nanti lombanya seperti apa,“ jelasnya.
Radikalisme
Raisya mengungkapkan data dan fakta yang disertai dengan dalil tentang radikalisme serta UU tentang media social untuk mempertahankan argumentasi.
“Dalam berdebat saya dan tim melakukan semua tanpa teks dan sesuai arahan dari pembimbing selama latihan dan yang terpenting bisa meyakinkan argumentasi dihadapan juri,” tuturnya.
Setelah ini Raisya akan mewakili Sidoarjo untuk maju ke tingkat provinsi bersama dengan 1 perwakilan SMAN Porong dan SMAN 1 Krian. Putri pasangan Slamet Budi Soerjanto dan Inung Nurhayati ini berharap di tingkat provinsi nanti bisa meraih juara I dan menjadi juara nasional.
Guru Pembimbing lomba Chusnul Utami SPdI menyatakan prestasi ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari siswa dan guru.
“Alhamdulillah Smamita memperoleh kembali prestasi dengan menjadi juara pertama lomba debat. Perlombaan ini menjadi ruang bagi kami untuk tetap berkarya mengembangkan potensi dan sumber daya manusia di lingkungan sekolah dan mengasah multiple intelligence siswa,” ujarnya.
Prestasi ini merupakan salah satu permulaan yang baik untuk pencapaian siswa Smamita dalam bidang debat dan orasi. Semoga, harapnya, menjadi sebuah motivasi baru bagi seluruh siswa Smamita dalam melahirkan prestasi-prestasi berikutnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.