PWMU.CO – Muballigh merupakan ujung tombak dari Persyarikatan. Karena perkembangan Muhammadiyah tidak bisa dilepaskan dari peran para muballighnya. Itulah penyemangat dari Bidang Dakwah Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) GKB, Gresik untuk mengadakan pembekalan para muballigh muda Muhammadiyah.
”Nantinya, para muballigh muda tersebut akan di terjunkan ke daerah-daerah yang masih minim dengan muballigh Muhammadiyah,” ujar Ketua Bidang Dakwah PCPM GKB Bustanul Muflih SPdI.
(Baca: Dicari: Kader IPM yang Siap Gerakkan Roda Persyarikatan)
Bustanul menambahkan, pembekalan terhadap para muballigh ini rutin diadakan oleh PCPM GKB setiap tahunnya. ”Para muballigh muda Muhammadiyah akan kita kirim ke masjid-masjid. Setiap hari Jum’at selama bulan Ramadhan kita jadwalkan mereka menjadi imam masjid secara bergilir,” paparnya.
Untuk menambah keilmuan dari para muballigh muda Muhammadiyah, PCPM GKB juga mengadakan tahsin bacaan al-Qur’an dan pelatihan retorika berdakwah secara berkala.”Semoga para muballigh muda ini bisa selalu istiqomah berjihad dan terus meningkatkan kemampuan dirinya,” harap M Djufri, Ketua PCM GKB.
(Baca juga: Dahnil A Simanjuntak: KOKAM Tak Perlu Bubarkan Pengajian Kelompok Lain atau Lakukan Nahi Munkar dengan Cara Kekerasan)
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Taufiqullah A Ahmady MPdI mengapresiasi kegiatan tersebut. Taufiq sapaan akrabnya, menyampaikan tentang berbagai kendala yang sering dihadapi oleh para muballigh berikut cara mengatasinya.
Lebih lanjut, Taufiq mengungkapkan dalam berdakwah sangat diperlukan retorika, terlebih saat menyampaikan cara membaca al-Qur’an sekaligus memberikan pemahaman al-Qur’an yang baik dan benar. Sehingga masyarakat bisa tertarik pada muballigh tersebut. ”Bacaan yang baik dan benar serta pemahaman terhadap al-Qur’an menunjukan kualitas seorang muballigh,” paparnya.(a.choi/aan)