20 Kelompok Siswa SD Mugres Menggelar Pentas Tari Kreasi, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Abizar Purnama
PWMU.CO – Di pengujung tahun ajaran 2022/2023 ini, SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Jawa Tmur melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sesuai Kurikulum Merdeka.
Bertempat di Aula Mentari Kampus A SD Mugres, sebanyak 144 siswa kelas IV SD Mugres menggelar pementasan tari kreasi secara berkelompok, Selasa (31/5/2023).
Siswa dibagi menjadi 20 kelompok. Masing-masingnya diberi tugas untuk menciptakan koreografi (gerakan) tari sesuai kreativitas masing-masing. Sedangkan musik iringannya telah disiapkan oleh guru.
Setiap kelompok bergantian tampil di hadapan guru penilai.
Ragam tari yang ditampilkan juga beragam. Ada ragam tari jawa, bali, sumatra, hingga kalimantan. Siswa akan menampilkan kreasi seni sebagai bentuk aplikasi dari pembelajaran yang telah diberikan.
Dihubungi PWMU.CO, salah satu wali kelas IV Zulfiah SPsi mengatakan pementasan tari kreasi ini merupakan aspek penilaian akhir tahun (PAT) mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP).
“Anak-anak diberi keleluasaan untuk membuat gerakan tari. Guru lebih sebagai fasilitator. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kreativitas mereka dan kerja sama kelompok. Karakter inilah yang akan kami tekannya dalam aplikasi dari Kurikulum Merdeka ini,” ujarnya.
Menyiapkan Panggung
Zulfiah menjelaskan, perencanaan pergelaran tari kreasi ini telah disampaikan sejak awal semester. Menjelang pelaksanaan, guru pengajar SBdP kelas IV menyiapkan panggung dan dekorasinya.
“Selain itu, tentunya bertindak sebagai tim penilai. Kami ingin memerikan panggung kreasi buat siswa dalam menuangkan kreativitasnya, khususnya dalam bidang seni tari,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan PWMU.CO, pergelaran ini juga dihadiri oleh puluhan wali siswa. Mereka datang ke sekolah secara spontan. Tidak sekadar berniat menyaksikan putra-putrinya tampil, tetapi juga turut membantu persiapan kelompoknya.
Zulfiah menambahkan orangtua sangat mengapresiasi pergelaran tari kreasi ini. “Walaupun kostum penampilannya sederhana, mereka merasa bangga saat anaknya tampil. Sangat kreatif dan kompak,” ungkapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.