PWMU.CO – PP Tapak Suci Gelar Workshop Kurikulum Siswa, Latihan Kader Pemimpin, dan Kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Kamis-Ahad (1-4/6/2023). Workshop dilaksanakan di Auditorium Mohammad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Sesi pembukaan pada Kamis (1/6/23) malam dihadiri para pendekar yang tergabung dalam Majlis Guru PP Tapak Suci, pendekar pencipta jurus, serta peraga jurus.
Pembukaan juga dihadiri Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais MHum, Wakil Rektor III UMS Irwan Susila MSi PhD, Ketua BPH UMS Drs Marpuji Ali, Ketua Majlis Guru PP Tapak Suci Hisbullah Rahmad PBr serta Moh. Shiddiq PUa mewakili PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Ahmad Dahlan Rais dalam sambutannya menyampaikan, dua hal yang perlu dipahami dan dilaksanakan Tapak suci berkaitan dengan acara workshop.
“Pertama, kurikulum tidak boleh mandeg, karena mandeg adalah sebuah kejumudan yang akhirnya tidak berkemajuan. Berkemajuan itu harus berpikir dan bertindak kebaruan, untuk berada di depan. Harus serius, terutama pencak silat masuk sport science,” ungkapnya.
Kedua, lanjutnya, Tapak Suci dalam melaksanakan program-program serta kurikulum yang disepakati agar menggembirakan. Meyakini bahwa fisik itu nomor dua setelah akhlak.
“Sesuai semboyan Tapak Suci, dengan iman dan akhlak kita menjadi kuat, sesuatu yang luar biasa dan benar,” ujarnya.
Menurutnya, Tapak Suci harus berani menampilkan sebuah uswah hasanah dan akhlakul karimah, serta konstruktif bukan destruktif.
“Tapak Suci saat ini berhasil melahirkan kader yang luar biasa, sebagai pimpinan Muhammadiyah. Dengan syarat apa yang dibahas saat ini mengenai kurikulum harus ditekuni dan diseriusi sehingga maksimal membawa perubahan,” pesannya.
Rekonstruksi Ulang Kurikulum Tapak Suci
Sementara itu Ketua II PP Tapak Suci Bidang Prestasi Dr Rony Syaifullah MPd menjelaskan, workshop ini merupakan proses menyusun kurikulum nasional Tapak Suci periode 2018.
“Dalam rangka melakukan rekonstruksi ulang kurikulum yang sudah berjalan disertai pendekatan teknologi sehingga output nantinya berbasis video dan gambar yang lebih modern,” ujar Wakil Dekan Fakultas Olahraga Universitas Negeri 11 Maret itu.
Dia menambahkan, dalam isi kurikulum selain materi ragawi juga terdapat materi pembinaan fisik dan mental serta metodelogi kepelatihan. “Di dalam fisik mental dan pembinaan fisik itu menggunakan pendekatan sports science,” terangnya.
Acara pembukaan diakhiri dengan tradisi khas Tapak Suci dengan penancapan senjata kasegu oleh Dahlan Rais.
Selama 3 hari dilaksanakan pengambilan gambar serta video materi dasar jurus serta jurus yang sudah dikenal di kalangan internal Tapak Suci. Seperti Jurus Lembu, Jurus Katak, Jurus Mawar dan Jurus Harimau. Pengambilan video dilakukan di Auditorium Mohammad Djazman dengan diberi kain warna hijau untuk green screen. (*)
Penulis Muhammad Fajar Al Amin dan Maghfur El Muhammady. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.