Olah Bahan Bekas, Siswa Spemutu Membuat Mading Djitu, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Bening Satria Prawita Diharja
PWMU.CO – Saat Penilaian Akhir Tahun (PAT), siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik Jawa Timur membuat majalah dinding (Mading) sebagai tugas akhir, Senin (5/6/2023).
Mereka diberi kesempatan untuk mencurahkan kreativitasnya melalui mading yang dibuat berbahan daur ulang dan barang bekas. Mading tersebut berkonten nilai-nilai Disiplin, Jujur, Kreatif, dan Tanggung Jawab (Djitu).
Wakil Kepala Urusan Kurikulum Tri Wahyuningsih SPd mengatakan Pat Djitu ini bertujuan untuk mengasah pemahaman siswa pada pembelajaran enterpreneurship selama satu tahun ajaran.
“Setiap kelas mendapatkan nilai-nilai yang berbeda. Seperti kelas VIII A tentang disiplin, kelas VIII B kreatif, kelas VIII C jujur, dan kelas VIII D tanggung jawab,” ungkapnya.
Dia menuturkan, hal ini selaras dengan tema program entrepreneurship kelas VIII yakni tentang Waste for Change. Penggunaan bahan bekas dan daur ulang sebagai bahan pembuatan mading ini membuat siswa ditantang daya kreasinya.
“Cara pengolahannya dipresentasikan di depan tim penguji,” imbuhnya.
Koran Bekas
Ditemui terpisah, salah satu siswa kelas VIII Muhammad Zaldy Fachruddin menceritakan proses pembuatan mading yang dibuat membutuhkan waktu dua pekan bersama dengan timnya.
“Madingnya berbahan dasar koran bekas dan kertas HVS bekas yang tidak terpakai. Ini kami olah kembali menjadi kertas dengan cara dijadikan bubur kertas terlebih dulu, kemudian dijemur sampai kering dan ditambahkan beberapa barang bekas yang masih bisa digunakan,” ujar Zakdy sapaan akrabnya.
Zaldy dan tim berdiskusi untuk menentukan konten tentang nilai-nilai jujur. Di antaranya konten tentang kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Dua karakter inilah yang nantinya menjadi bahan dasar isi masing yang akan dipresentasikan di hadapan juri.
“Ada juga tentang kesesuaian antara informasi dan kenyataan, serta konten tentang kemantapan hati,” ujar siswa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Spemutu ini. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.