PWMU.CO – Rendangmu produk Lazismu Jatim bisa dipakai media pengenalan calon legislatif atau perusahaan dengan cara menempelkan foto atau logo perusahaan.
Demikian disampaikan Ketua Lazismu Jatim Imam Hambali MEI di acara konferensi pers Program Kurban Ketahanan Pangan di Gedung Kemanusiaan, Kamis (15/6/2023) siang.
Dalam bisnis, istilah permintaan mitra bisnis untuk menempel foto atau logo di produk disebut maklon. Dari bahasa Belanda makloon.
Namun untuk para caleg yang menghadapi Pemilu 2024, Hambali membatasi bisa kerja sama dengan catatan.
”Produk Rendangmu dan Kornetmu bisa dikerjasamakan secara maklon dengan menempelkan nama institusi atau perorangan di kemasan kalengnya. Terbuka untuk siapa saja termasuk caleg. Namun hanya boleh menampilkan foto wajah, nama dan jabatan publik. Untuk nama partai dan logonya serta nomor urut tidak boleh,” kata Imam Hambali.
Dia mengatakan, Lazismu Jatim sudah biasa kerja sama pemesanan produk sesuai permintaan mitra kerja di kemasan Rendangmu dan Kornetmu.
”Kemasan kaleng Rendangmu dan Kornetmu pernah ditambahkan logo dan nama institusi yang bermitra, seperti dengan Yayasan Seribu Senyum, Umsida Sidoarjo, dan Alumni IPB. Ke depan bagi individu pun boleh bermitra,” ungkap Hambali.
Kerja sama maklon untuk individu tentunya untuk nominal besar. Pola kerja samanya sudah dipatok oleh Lazismu Jatim, yakni sebesar Rp 50 juta untuk seribu kaleng.
”Rp 50 juta kompensasi 1.000 kaleng produk dengan komposisi 60% Redangmu, 10-15% Kornetmu dan 25-30% pentol bakso. Sebanyak 300 kaleng diberikan ke mitra. 700 kaleng akan didistribusikan Lazismu,” jelas Hambali.
Aturan tersebut, lanjut Hambali, karena makanan siap saji ini merupakan produk olahan daging kurban. Jadi pendistribusiannya sesuai syariat kurban.
”Mari manfaatkan hari raya Idul Adha 1444H/2023 dengan melaksanakan kurban, bisa disalurkan melalui Lazismu berupa Rendangmu dan Kornetmu, yang bisa dibagikan ke warga di sekitar Anda,” ajak Hambali. (*)
Penulis M. Syaifudin Zuhri Editor Sugeng Purwanto