PWMU.CO – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof M Amien Rais mengatakan salah satu modal yang harus dimiliki untuk memperjuangkan agama Allah adalah pemahaman dan pengertian yang baik tentang al-Qur’anul karim.
Amien pada pembukaan Pelatihan Instruktur Nasional Muhammadiyah di Universitas Prof Dr Hamka, Jakarta dengan tegas menyampaikan bahwa al-Qur’an dan Sunnah yang shohih harus selalu dijadikan pegangan oleh umat Islam dalam memperjuangkan agama Allah.
Baca: Kisah Din Syamsuddin Dibalik Keluarnya Fatwa Penistaan Agama oleh Ahok dan Din Syamsuddin: Vonis Penjara 2 Tahun untuk Ahok Cukup Adil Sih, tapi …)
”Alhaqqu min robbika pala taku nanna minal mumtariin. Kebenaran itu datang dari Rabb mu, maka janganlah sekali-kali kamu termasuk orang yang ragu,” ujar Mantan Ketua MPR RI ini sembari mengutip QS Al-Baqarah ayat 147 pada Kamis (10/5).
Politisi senior PAN ini menyebut bahwa amal perbuatan yang dilakukan oleh orang kafir itu tak ubahnya sebagai fatamorgana. Seperti debu yang tertiup angin topan. Karenanya, amalan-amalan mereka di dunia menjadi sia-sia belaka.
”Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikit pun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh,” terangnya sambil mengutip QS Ibrahim Ayat 18.
Amien pun menyinggung soal kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang membuat umat Islam Indonesia menggelar rentetan Aksi Bela Islam. Mulai jilid 1, 2, dan 3. Kasus Ahok, sebut Amien telah menguras energi dari tokoh-tokoh nasional. Bahkan, Presiden RI Jokowidodo sampai harus bertemu dengan Prabowo, Jusuf Kalla dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
(Baca juga: Tentang Vonis Ahok dan Pembubaran HTI, Begini Kata Ketua Umum PP Muhammadiyah)
”Waqad makaruu makrahum wa’inda allaahi makruhum wa-in kaana makruhum litazuula minhu aljibaalu. Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar. Padahal, di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya,” papar Amien.
Amien pun bersyukur kasus Ahok telah menemukan titik terangnya. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada Ahok yang terbukti menista agama dan melanggar pasal 156 a KUHP.
”Terlepas Ahok mau melakukan langkah hukum lanjutan, kita (umat Islam) tentunya tetap harus bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa,” ajaknya.
Kasus Ahok, sebut Amien hanya sekedar contoh bahwa selalu ada jalan dari setiap permasalahan. ”Bagi mereka yang mengimani al-Qur’an, Insya Allah akan selalu ada jalan dari setiap permasalahan,” tegasnya.
Amien lantas mengingatkan kaum Muslimin agar jangan keseringan lupa untuk menangkap ruhul jihad dari al-Quran. ”Saat ini yang lebih banyak ditangkap oleh kaum Muslimin adalah segi fikih dan masalah ibadahnya, bukan perjuangannya,” tegasnya.
Padahal, lanjut Amien anak-anak muda Katolik di Amerika Latin yang dulunya telah meninggalkan dan tidak mau lagi ke gereja, kini bersemangat kembali ke gereja. Dari ayat-ayat perjuangan di Al-kitab, Gereja mampu mengobarkan semangat juang dari anak muda di sana. ”Kalau Al-kitab saja bisa mengobarkan semangat juang begini, maka al-Quran harus jauh lebih hebat,” serunya. (ernam/aan)