Pesan Ketua PCA Gresik di Perpisahan TK Aisyiyah 1, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Laila Thoharotun Nufus
PWMU.CO – TK Aisyiyah 1 Gresik Jawa Timur mengadakan kegiatan Graduation Day bertema Apa Kabar Mimpi? Kuharap Tak Redup Ketika Mendengar Kata Lulus, Sabtu (17/6/2023).
Acara perpisahan siswa kelompok B ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Gresik Zulfiah SPsi, kepala amal usaha Muhammadiyah (AUM) se-Cabang Gresik, dan seluruh orangtua wali siswa B.
Kepala TK Aisyiyah 1 Gresik Lailatul Mufidah SPd menyampaikan, suasana terlihat semakin menarik dan seru karena diwarnai oleh beragam tampilan siswa. Mulai dari lantunan al-Quran, drama kolosal berjudul Ayo Shalat, dialog berbahasa Inggris, dan menyanyi solo.
“Selain itu, siswa juga unjuk kebolehan dalam tampilan atraksi tapak suci, angklung, tari lompat tali, dan ditutup dengan menyanyikan Hymne Guru oleh siswa,” katanya.
Dia menuturkan, dalam acara ini terdapat momen menarik terjadi ketika anak-anak menyajikan ungkapan cinta kepada orangtua. Mereka memberi hadiah kecil dan pelukan cinta sebagai wujud kasih sayang. Orangtua pun menangis haru dan bahagia.
Memperkuat Akidah
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Gresik Zulfiah SPsi menyampaikan pesan kepada orang tua agar selalu memperkuat akidah dan membimbing akhlak anak.
“Pendidikan usia dini memang seharusnya sudah dibekali ilmu agama,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lailatul Mufidah SPd menyampaikan secara resmi siswa kelompok B dapat melanjutkan ke jenjang sekolah dasar.
Dia juga mendoakan siswa dapat berkembang lebih baik. “Terima kasih dan mohon maaf kepada orang tua yang telah menitipkan pendidikan putra-putri selama ini. Selamat juga untuk anak-anakku tercinta. Semoga kelak menjadi anak yang sukses,” ujarnya.
“Dengan acara perpisahan ini, menjadi awal terbaik bagi anak-anakku dalam meneruskan pendidikan di bangku Sekolah Dasar (SD). Semoga, harapnya, anak-anakku bisa menjalani pendidikan dengan baik dan sukses.
Selain acara perpisahan, ada pula sesi pemberikan kenang-kenangan berupa cendera mata kepada Lailatul Badriyah yang telah mencapai masa purnatugas dari wali siswa kepada sekolah. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.