PWMU.CO – “Contohnya, mengajak teman pria untuk shalat tarawih dan i’tikaf, tapi kegiatannya hanya berdua,” begitulah salah satu pesan Pheny Cahya Kartika saat mengisi “Kantin Nisya”, Kajian Rutin Nasyiatul Aisyiyah. Pesan ini disampaikan saat dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya ini di kajian yang bertempat di Masjid Al Azhar Jl. Dupak Bandarejo 25 Surabaya, (11/5).
Jangan mengemas sesuatu yang salah dengan bungkus syar’i ini merupakan 2 diantara tips islami dalam membangun pergaulan. “Masalah pergaulan juga harus tahu batasannya, jangan sampe dikemas syar’i, tapi substansinya tidak mematuhi nilai-nilai islami,” kata Pheny Cahya.
Lebih daripada itu, dalam kehidupan pertelevisian yang dipenuhi hiburan oleh artis maupun aktor, Pheny juga berpesan kepada aktivis mudi Muhammadiyah itu untuk tidak mengidolakan para artis dengan berlebihan. “Anak muda jangan sampai mengidolakan selebritis secara berlebihan,” jelasnya.
(Baca juga: Ini 3 Tips agar Terhindar dari Rayuan Gombal dan Pacaran Itu Kayak Korupsi, Nikmati yang Bukan Haknya)
“Karena mereka juga tidak mengenal kita,” begitu alasan sederhana yang dikemukakan Pheny tentang tidak perlunya mengidolakan artis secara berlebihan.
Kantin Nisya kali ini dhadiri 40 peserta dari pimpinan harian PCNA, unsur IPM SMPM 11, santri panti Walidah dan simpatisan. Hadir pula mewakili PDNA Surabaya, Susi dan Ana Habibah.
Dalam sambutannya, PC. Aisyiyah Krembangan berpesan kepada PCNA Krembangan untuk terus menggelorakan dakwah di persyarikatan. Salah satunya dengan cara konsisten menjaga dan merawat berbagai program yang sudah dicanangkan agar bisa berjalan secara bekesinambungan. (ferry yudi)