PWMU.CO – Reporter cilik SD Muhammadiyah 4 Kota Malang, Haidar Abimanyu Tuarita dan Sauqya Anggun Candrarini, berkesempatan mewawancarai Prof Muhadjir Effendy MAP, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Wawancara ini diadakan di Perpustakaan SD Mupat, sebutan SD Muhammadiyah 4 Kota Malang, ketika Menko Muhadjir mengunjungi sekolah itu Ahad (18/6/2023).
Anggun mengajukan pertanyaan tentang motivasi menjadi menteri dalam bekerja untuk membantu anak-anak di Indonesia. Respon hangat Menko PMK Muhadjir dengan balik menanyakan cita-cita Anggun dan Aby.
Anggun bercita-cita menjadi Polwan, sementara Aby bermimpi menjadi dokter gigi. Jawaban-jawaban itu mengundang tawa dan tepuk tangan meriah dari hadirin.
Dengan senyum ramah Menteri Muhadjir Effendy berpesan, carilah sesuatu yang sulit agar kalian menjadi pintar. Belajar dari hal-hal yang sulit supaya terbiasa dengan proses, karena manusia tidak ada yang lahir langsung dengan banyak kenikmatan namun perlu proses.
Menko PMK mengajak anak-anak SD Muhammadiyah 4 untuk belajar dengan semangat, tidak pernah menyerah, dan memiliki keberanian menghadapi tantangan.
Dia menekankan mencari jalan yang sederhana atau mudah tidak akan membantu mereka menjadi generasi yang luar biasa.
Muhadjir memuji kecerdasan dan keberanian dua reporter cilik itu mewawancarai menteri. Dia mengapresiasi semangat dan kejujuran yang ditunjukkan oleh reporter cilik ini.
Sebelum meninggalkan SD Mupat, Menko PMK dengan sukacita memberikan tanda tangan pada poster yang dipegang oleh Aby. Dengan membaca basmallah, dia berharap agar cita-cita dan impian anak-anak SD Muhammadiyah 4 dapat terwujud.
Menko Muhadjir Effendy berharap generasi muda seperti Anggun dan Aby terus bersemangat dan berpartisipasi dalam pembangunan di masa depan. ”Kalian adalah masa depan bangsa ini. Saya berharap kalian menjadi pemimpin-pemimpin hebat yang mampu mengatasi berbagai tantangan dan membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik,” ujarnya.
Penulis Ahmad Afwan Yazid Editor Sugeng Purwanto