
PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kabupaten Tulungagung akhirnya bisa berlangsung di STAIM Jalan Pahlawan III/27 Tuluangagung, Sabtu (13/5).
Menurut Ketua Kwarda HW Tulungagung 2010-2015 Hamdani, meskipun pelaksanaan belum mengikuti aturan yang baku tapi Musyda ke-2 ini patut diajungi jempol. “Hal ini terkait kondisi minimnya SDM di Kepanduan HW Tulungagung,” ujarnya.
(Baca: Dikky Syadqomullah Terpilih Jadi Ketua Kwarda HW Kota Surabaya)
Menurutnya, Musyda kali ini sepi dari perhatian Persyarikatan. “Tanpa kehadiran bapak-bapak PDM atau yang mewakili. Undangan ortom lain dan unsur perguruan pun tak menghadiri. Boleh dikata Musyda ini dicul dewe (dilepas sendirian). Jadi hebat dan kendel (berani),” kata Hamdani.
Tapi demi keinginan dan semangat untuk bangkit, kata dia, membuat Kwarda HW Kabupaten Tulungagung tetap mewujudkan Musyda dengan penuh semangat. “Alhamdulillah berjalan lancar dan sukses.”
Hamdani menjelaskan, selama ini Kwarda HW Tuluangagung mengalami stagnasi. “Bahkan bisa dibilang mati suri,” ucap Hamdani yang mengaku selama memimpin belum pernah menerima SK dari Kwarwil HW Jatim.
(Baca juga: Gunawan Terpilih Lagi Jadi Ketua Kwarda Hizbul Wathan Kota Blitar)
“Semangat kala itu meredup. Kegiatan HW di amal usaha Muhammadiyah pendidikan yang ada juga mengalami penurunan. “Bahkan masih ada yang menggunakan atribut maupun kegiatan kepanduan lain,” urainya.
Di tengah keterbatasan itu, Musyda berhasil memilih Imron Hamzah sebagai Ketua Kwarda HW Tulungagung periode 2016-2021. “Beliau memiliki semangat dan amunisi yang luar biasa untuk HW berkemajuan,” ujar Hamdani yang juga terpilih sebagai anggota formatur di samping Wawan, Luluk Farida, Agus Rudianto, Istiharoh, Dadang Kurniawan, Gunawan, dan Siti Saodah. (Maharti)