Wagub Kaltim: Saya Beruntung Dikader IMM; Liputan Muhammad Roissudin dari Samarinda
PWMU.CO – Wakil Gebernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi SIP MM mengaku beruntung pernah ikut perkaderan di Ikatan Mahasiswa Muhaammadiyah (IMM) semasa Mahasiswa di Universitss Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Hal itu dia sampaikan saat pembukaan Musyawarah Nasional V Forum Keluarga Alumni (Forum) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Kota Samarinda, Sabtu (25/6/2023).
“Saya dulu (Sekretaris) di Komisariat IMM Unhas,” ungkapnya dalam sambutan mewakili Gubernur Kaltim yang tengah menunaikan haji.
Hadi mengaku karena lahir dari keluarga Muhammadiyah sejak SD dia sering membuka-buka buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) milik ayahnya.
Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengaku senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip Kiai Ahmad Dahlan dalam kariernya di manapun berada. “Pernah dikader lewat DAD (Darul Arqam Dasar), jadi motto ‘Hidup-hidupilah Muhammadiyah’ dari Kiai Dahlan terus melekat dalam pikiran dan karier saya,” ujarnya.
Sumbangsih Muhammadiyah dan NU
Hadi Mulyadi mengatakan IMM sebagai sayap dakwah Muhammadiyah di kalangan kampus telah banyak berkontribusi terhadap bangsa dan negara sehingga keberadaannya sangat diperhitungkan. “Saya kira perannya nyata ya, hari ini IMM banyak melahirkan tokoh bangsa,” ujarnya.
Dua bersyukur atas lahirnya ormas Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) yang telah banyak memberikan sumbangsih terhadap bangsa dan negara, sehingga membangun bangsa ini tidak sulit. Apalagi, imbuhnya. jika ormas besar Muhammadiyah dan NU ini kolaborasi saling menguatkan untuk kemajuan Indonesia.
“Kita bersyukur punya dua ormas besar ini. Sebagian urusan bangsa ini telah teratasi,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni