PWMU.CO – Untuk menjaga pemasukan agar tidak habis percuma, investasi adalah cara terbaik untuk menyimpan dana milik kita. Jika Anda baru pertama kali ingin memulai investasi, mungkin Anda akan bingung karena ada banyak pilihan jenis investasi yang bisa dipilih, mulai dari cincin emas, saham, hingga obligasi.
Perlu dipahami, setiap jenis investasi punya cara kerja yang berbeda-beda. Ada yang mudah untuk diperjual belikan, ada juga yang perlu waktu untuk melakukan penjualan. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan investasi Anda. Agar tidak bingung, berikut ini 5 jenis investasi yang cocok untuk pemula atau yang baru pertama kali melakukan investasi.
1. Reksa Dana
Jenis investasi yang cocok untuk pemula yang pertama adalah reksa dana. Alasannya, investor atau Anda akan dibantu oleh pihak yang profesional dalam mengelola dana yang dimasukkan untuk investasi. Reksa dana sendiri adalah kumpulan dana yang diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
Kelebihannya, investor pemula dapat memulai dengan jumlah investasi yang relatif kecil dan mempercayakan portofolio mereka atau dana mereka kepada manajer investasi yang berpengalaman. Kelebihan lain dari reksa dana adalah profesional dalam pengelolaan dan diversifikasi atau peletakkan dana di berbagai instrumen keuangan yang sudah terjamin.
2. Saham
Jika Anda ingin jenis investasi dengan penghasilan yang lebih besar, maka Anda bisa memilih saham. Saham juga jadi salah satu cara yang populer untuk memulai perjalanan investasi. Dalam investasi saham, cara kerjanya adalah Anda membeli bagian kepemilikan dalam suatu perusahaan. Investor pemula dapat memulai investasi dengan membeli saham perusahaan yang dikenal dan jangan lupa untuk mempelajari bisnis dari perusahaan tersebut.
Perlu diingat, investasi saham memiliki risiko, alias high risk, high return. Saham memiliki potensi keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang. Penting bagi pemula untuk melakukan riset dan mempelajari dasar-dasar pemahaman mengenai investasi saham sebelum memulai investasi ini. Anda bisa meminta bantuan teman atau profesional yang telah berkecimpung lama di investasi saham. Saham sendiri lebih cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang.
3. Obligasi
Investor pemula mungkin lebih memilih cara yang lebih ‘aman’ untuk melakukan investasi. Selain reksa dana, Anda juga bisa memilih investasi obligasi. Obligasi sendiri merupakan investasi di bidang surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau lembaga keuangan.
Investasi obligasi cocok untuk investor pemula yang sedang mencari pendapatan tetap dengan risiko yang lebih sedikit dibandingkan saham. Untuk cara kerjanya, investasi obligasi memberikan pembayaran bunga secara berkala kepada investor hingga jatuh tempo obligasi. Anda dapat memilih investasi obligasi dengan peringkat kredit yang tinggi untuk mengurangi risiko kredit.
4. Emas
Jika berbicara mengenai jenis investasi, tentu tidak bisa melupakan investasi emas dan logam mulia. Investasi emas dan logam mulia telah menjadi pilihan populer untuk melindungi nilai kekayaan. Bahkan, investasi emas ini sudah ada sejak lama dan terus populer hingga sekarang. Alasannya, harga emas dan logam mulia cenderung stabil atau bahkan naik dalam jangka panjang.
Untuk investasi emas, Anda bisa mulai dengan membeli emas mulia yang sekarang bisa dibeli dengan mudah dengan pilihan gram yang bervariasi. Selain berinvestasi pada emas mulia, Anda juga bisa membeli perhiasan yang terbuat dari emas, contohnya adalah cincin emas.
Cincin emas tidak hanya berguna sebagai aksesoris fashion yang elegan, namun juga punya nilai investasi yang signifikan. Selain menawarkan keindahan yang menarik, keunggulan lain cincin emas sebagai investasi adalah daya tahannya yang tinggi. Emas tidak akan rusak, berkarat, atau terpengaruh oleh faktor-faktor lingkungan.
Ini membuat cincin emas menjadi pilihan yang tahan lama dan dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Nilai emas juga cenderung bertahan atau meningkat seiring waktu, sehingga cincin emas bisa menjadi aset yang berharga di masa depan.
Anda tinggal pilih tingkat kemurnian cincin emas atau biasa disebut karat. Semakin tinggi karat, maka semakin murni dan semakin tinggi pula harganya. Umumnya, cincin emas terbuat dari emas 18, 20, 22, 23, dan yang paling tinggi adalah emas 24 karat. Untuk harganya bervariasi, mulai dari jutaan rupiah untuk 24 karat hingga Rp 800 ribuan untuk emas 22 karat.
Itu dia beberapa jenis investasi yang menarik untuk para investor pemula. Agar tidak salah langkah dan bisa menghasilkan keuntungan yang memuaskan, disarankan untuk mempelajari setiap jenis investasi serta memahami kemampuan Anda untuk mengolahnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni