PWMU.CO – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs HA Dahlan Rais MHum mengatakan, umat Islam harus menjadi lokomotif, bukan jadi gerbong. Hal itu, sesuai dengan seruan Allah dalam surat Ali Imran ayat 110, “Kamu adalah umat yang terbaik (khairu ummah) yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah…”
Dahlan menyampaikan hal itu saat memberi ceramah dalam acara ‘Cabang dan Ranting Muhammadiyah Expo 2017’ di Desa Pucakwangi, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, (13/5).
(Baca: Din Syamsuddin: Tak Dapat Dibayangkan Keadaan Indonesia jika Umat Islam Tidak Toleran)
Ikhtiar menjadi umat terbaik, kata Dahlan, sudah digagas oleh Muhammadiyah dengan konsep ‘Islam Berkemajuan’, yang bermakna menjadi Islam yang baik dan terbaik. “Yaitu Islam yang unggul, yang mampu menjawab sapaan dan tantangan sebagai khoirul ummah,” ujar Dahlan.
Menurut adik kandung mantan Ketua MPR M Amien Rais ini, umat yang unggul itu memiliki sifat kebaruan yakni perihal yang baru atau modern. “Karena itu, dalam menyampaikan pengajian tidak boleh monoton, membosankan, dan diulang-ulang. Sebab hal ini berarti mengajar umat berlaku jumud,” kata Dahlan memberi contoh.
Selain itu, kata Dahlan, umat yang unggul itu mampu melihat persoalan dan memberikan jalan keluar. “Di samping itu, memiliki sifat pekerja keras dan cepat, serta tidak boleh menunda-nunda pekerjaan,” ujarnya.
(Baca juga: Pentingnya Umat Islam Berkuasa, Ketua PW Muhammadiyah Jatim dalam Dialog Ulama dan Umaro Se-Jatim)
Dahlan juga menjelaskan, dalam mengamalkan amal shaleh tidak sekadar melakukan pekerjaan yang baik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, namun juga kreatif dan produktif. “Juga mau belajar dari teman sejawat, dan melibatkan anak muda.” Dalam hal ini, dia menambahkan, Muhammadiyah bisa bekerja sama dengan pemeritah, TNI dan Polri, serta organisasi Islam lainnya.
Dahlan juga menyingung soal Lamongan sebagai ‘pengekspor‘ kader. “Hampir di mana-mana ada orang Lamongan. Di pusat, wilayah, bahkan di Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia sebagian besar orang Lamongan,” ungkapnya. (Hilman Sueb)