Muhammadiyah Banjarejo Bikin Pupuk Organik dan Pembasmi Hama Tanaman, liputan kontributor PWMU.CO Bojonegoro Samsul Arifin
PWMU.CO – Paguyuban Subur Makmur Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Banjarejo, Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur membuat pupuk organik dan pembasmi hama tanaman secara alami, Kamis (29/6/2023).
Ketua Paguyupan Galuh Widya Nata menjelaskan paguyupan ini sudah berdiri sejak 20 November 2021 dengan beranggotakan 280 orang. Paguyupan ini pun sudah mendapatkan izin produksi.
“Paguyupan ini bertempat di Desa Banjarejo RT 03 RW 01 Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Ixin produksi paguyuban ini dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) 1810220062076 yang diterbitkan di Jakarta pada 18 Oktober 2022,” katanya.
Dia menuturkan, PRM Banjarejo mendirikan paguyuban petani ini bertujuan sebagai wadah petani dan perternak untuk bertukar pikiran mengenai dunia pertanian dan perternakan.
Pertanian dan perternakan adalah sesuatu yang saling berkaitan. Salah satu produk unggulan dari paguyuban kami adalah pembutan pupuk organik yang memanfaatkan limbah ternak para anggota.
“Pemanfaatan limbah ternak milik anggota inilah yang menjadi media dalam pembuatan pupuk organik yang nantinya bisa dimanfaatkan kembali oleh petani atau peternak,” jelasnya.
Kelangkaan Pupuk
Galuh Widya Nata menjelaskan paguyuban ini juga cukup bermanfaat bagi petani karena bisa membantu memecahkan berbagai permasalahan terutama tentang kelangkaan pupuk bersubsidi dengan membuat pupuk secara mandiri.
“Cikal bakal terbentuknya paguyuban ini adalah setelah mengikuti pelatihan pertanian yang diadakan oleh PRM Banjarejo yang bekerja sama dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sumberrejo,” jelasnya.
Dia menyampaikan, sampai saat ini sudah memproduksi pupuk granul NPK dan SP. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara nitrogen (N), phosphate (P), dan kalium (K). Selain itu, lanjutnya, paguyupan ini juga memproduksi pupuk organik cair komplit sekaligus untuk membasmi hama atau insektisida menyuburkan tanaman dan antijamur.
“Pupuk organik cair ini terbuat dari tumbuhan seperti daun mimba, tembakau, daun sirsak, dan juga tuba,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.