PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Akselerasi Pengelolaan Keuangan, Wakaf, dan Aset Muhammadiyah” di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sumbar, Jalan Sawahan 62, Kota Padang, Sabtu (1/7/2023).
Salah satu kesepakatan FGD adalah pentingnya akselerasi tata kelola wakaf dan aset Muhammadiyah untuk pengembangan amal usaha Muhammadiyah (AUM) se-Sumbar.
“Harapan kita semua agar amal usaha Muhammadiyah mampu melakukan inovasi demi pengembangan ekonomi umat,” kata Ketua PWM Sumbar Backhtiar, dalam sambutannya.
Dia menegaskan, Muhammadiyah perlu memacu perubahan sistem kinerja ke arah yang lebih cepat. Sebab, perkembangan zaman begitu pesat. Menurutnya, kerja keras dan kerja cerdas sangat dibutuhkan untuk memajukan Persyarikatan.
“Program kerja harus jelas. Perlu ada langkah-langkah kongkrit PDM se-Sumbar untuk melakukan pembenahan dan inovasi dalam pengembangan AUM,” katanya.
FGD tersebut menghadirkan narasumber dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yakni Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah Dr Amirsyah Tambunan dan Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan (LPPK) Dr Nizam Burhanuddin MH.
Amirsyah mengatakan masyarakat menaruh kepercayaan yang tinggi kepada Muhammadiyah untuk mengelola wakaf yang produktif secara akuntabel dan tranparan.
Dia juga mendorong agar warga dan simpatisan bergiat untuk berwakaf uang dan wakaf melalui uang lewat Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) seperti Bank Bukopin Syariah, Bank Mega Syariah dan Bank Permata Syariah dengan skema Chas Wakaf Link Sukuk (CWLS) ,dan Chas Wakaf Link Deposito (CWLD).
“Kedua skema ini pokoknya tidak boleh berkurang atau tetap utuh. Bagi hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wakaf secara produktif. Amirsyah bertekad abad ke 2 Muhammadiyah merupakan kebangkitan Pradaban Wakaf bagi Persyarikatan Muhammadiyah di Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Hadir juga narasumber dari PWM Sumbar Kijal Atri Tanjung (Wakil Ketua PWM Sumbar yang membidangi LPPK), M. Najmi (Bendahara PWM Sumbar yang membidangi pendayagunaan wakaf), dan Imdibkri (Wakil Bendahara yang juga praktisi perbankan syariah. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post