PWMU CO – Pawai Taaruf Musycab ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah Paciran berlangsung, Jumat (7/7/ 2023).
Kegiatan dimulai pukul 13.30 di halaman Kampus 2 Perguruan Muhammadiyah Warulor Paciran Lamongan Jawa Timur. Kegiatan ini bertemakan Membumikan Islam Berkemajuan Menuju Kejayaan Paciran.
Ketua PCA Paciran Dra Hj Haryati menuturkan, Pawai Taaruf Musycab ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah Paciran juga bagian dari acara IGABA (Ikatan Guru Bustanul Athfal) Cabang Paciran.
Peserta pawai adalah anak-anak PAUD sekolah Aisyiyah se-Cabang Paciran sejumlah 19 PAUD.
Haryati menyampaikan, rasa bangga dan bersyukurnya pawai taaruf ini begitu kompak dan bersemangat. ”Peserta tidak hanya siswa PAUD bahkan wali murid juga turut hadir dan mendampingi putra-putrinya dalam barisan dengan mamakai seragam kebesaran Aisyiyah,” ujarnya.
Ketua PCA Paciran ini juga menyampaikan beberapa prestasi yang telah diraih oleh ibu guru PAUD di tingkat daerah maupun nasional.
Disampaikan juga jumlah peserta pawai taaruf pada sore hari itu seribuan peserta. Sebanyak 573 siswa PAUD ditambah wali murid, guru, dan tidak ketinggalan siswa-siswi Perguruan Muhammadiyah Warulor Paciran. Ada MIM 05 dan MTsM 18.
Ditambah lagi dengan warga Persyarikatan Ranting Muhammadiyah Warulor seperti IPM, NA, Pemuda Muhammmadiyah dan Aisyiyah ikut meramaikan dalam barisan pawai taaruf Musyda sore itu.
Diramaikan pula dengan empat grup drumband MI Muhammadiyah Blimbing, MTsM 27 Tlogosadang, MAM Weru, dan Laskar Pelangi Sumuran.
Ketua PCM Paciran Drs Muhammad Anwar MPd saat melepas barisan pawai menyampaikan rasa haru dan bangga dengan partisipasi semua warga Muhammadiyah.
”Semoga kegiatan sore itu berjalan dengan lancar dan sukses. Begitu juga pelaksanaan Musycab ke-11 yang dilaksanakan Ahad, 9 Juli 2023,” kata Anwar berasal dari Sumurgayam ini.
Dengan mengibaskan bendera Muhammadiyah Anwar melepas barisan segara berjalan.
Start dan finish Pawai Taaruf di halaman Kampus 2 Perguruan Muhammadiyah Warulor Paciran. Rute perjalanan melewati empat desa, yaitu Warulor, Sidokumpul, Weru, dan Campurejo.
Dalam perjalanan pawai taaruf Musycab ini tiba-tiba turun hujan yang cukup deras. Tetapi hal ini tidak mengurangi semangat peserta pawai hingga sampai di garis finish. Di tempat ini langsung disambut dengan hiburan display group drumband hingga tak terasa lelah.
Penulis Ali Shodiqin, Gondo Waloyo Editor Sugeng Purwanto