Songsong Musywil Ke-17, Pemuda Muhammadiyah Jangan Takut Suarakan Kebenaran, liputan kontributor PWMU.CO Banyuwangi Wahyu Pribadi.
PWMU.CO – Jelang Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-17 Pemuda Muhammadiya Jawa Timur, para pemuda dari berbagai cabang berkumpul di Masjid At-Taqwa Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, Selasa (4/7/2023).
Acara tersebut dihadiri perwakilan dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) se-Kabupaten Banyuwangi, 13 Anggota Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Sekretaris Bidang PDPM Banyuwangi.
Dalam sambutannya, perwakilan PCM Rogojampi Heri menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Banyuwangi untuk menyongsong Musywil Ke-17.
“Saya mengapresiasi perjuangan tanpa lelah yang telah dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah dalam memajukan organisasi ini. Selain itu saya berharap agar pergerakan di Muhammadiyah terus menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua PDPM Banyuwangi Lukman Hakim mengajak untuk mengatur niat. Niatkan kembali untuk meluruskan tujuan organisasi ini semata-mata karena Allah SWT.
“Proses yang berkelanjutan sangat penting. Dan mari semuanya memantau dan ikut serta dalam menjalankan berbagai kegiatan organisasi,” ujarnya.
Agen Perubahan yang Progresif
Turut hadir pula sebagai pembicara pada acara tersebut staf ahli dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi 2 Sirojudin.
Sirojudin menyampaikan, pengalaman yang dimiliki tidaklah berbeda dengan Pemuda Muhammadiyah. Dia berbagi ilmu dan pengalamannya dalam berproses di berbagai partai politik untuk menambah wawasan.
“Muhammadiyah itu lebih egaliter dan terbuka. Dan perlu kita ingat kedekatan KH Ahmad Dahlan dengan Presiden pertama RI Bung Karno,” ungkapnya.
“Muhammadiyah memiliki kemampuan untuk berperan di berbagai sektor. Dan berani mengambil risiko tanpa takut untuk menyuarakan kebenaran,” imbuhnya.
Lukman Hakim menambahkan, sambutan perwakilan PCM Rogojampi dan staf ahli DPR RI memperkuat semangat Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Banyuwangi dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan yang progresif.
“Dengan keberagaman latar belakang dan pengalaman yang dimiliki, Pemuda Muhammadiyah berkomitmen untuk membangun negara ini dilandasi semangat kesetaraan dan persatuan,” jelasnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.