PWMU.CO – Jidor Surya Nada menggetarkan acara Musyawarah Cabang ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah Paciran yang dilaksanakan di Desa Warulor Paciran Lamongan, Ahad (9/7/2023).
Acara ini dihadiri oleh anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA).
Selain itu juga di hadiri tamu undangan dari PCM dan PCA Brondong, PCM dan PCA Solokuro, serta Fatayat dan Muslimat Paciran. Total hadirin seribuan.
Berangkat dari SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung pada pukul 07.00 dengan membawa 29 personel dan 3 pendamping, tim Jidor Surya Nada memukau penonton.
Berulangkali mendapat tepuk aplaus dari musyawirin dan undanga. Bukan hanya musiknya yang menghentak, tapi juga keterampilan para pemain cilik piawai memainkan alat musik.
Terdiri dari 14 pelantun lagu, 8 penabuh rebana, 4 pemukul demung saron, 2 penabuh kendang, dan 1 penabuh jidor saling beriringan dengan harmonisasi yang pas memberikan semangat.
Tim Jidor Surya Nada dimainkan siswa kelas 8 dan 9 SMP Muhammadiyah 12 menampilkan enam lagu seperti Sang Surya, Burung Kutilang, Suwe Ora Jamu, Sepatu Gilang, Sayonara dan Perahu Layar.
Kali ini lagu Perahu Layar menjadi theme song terkuat karena tempat pelaksanaan berada di pesisir pantai yang berderet perahu nelayan. Logo Musycab ke-11 ini juga berbentuk perahu layar.
Fatchur Rochim, Panlih Musycab ke-11 Muhammadiyah Paciran menuturkan, “Logo Musycab terinspirasi dari warga Paciran yang hidup di pesisir, dekat dengan adanya perahu.”
Tim musik ini berasal dari ekstrakurikuler Jidor SMPM 12 mendapat pujian penonton. ”Ini luar biasa, jarang anak muda di masa sekarang yang peduli dan mampu memainkan kesenian lokal dengan baik,” tutur Ana Muslimatin dari Pimpinan Ranting Nasyiatu Aisyiyah (PRNA).
Gondo Waloyo MA, koordinator jidor Surya Nada SMPM 12 Sendangagung bangga karena jidor makin laris dan sering dimainkan.
”Ini penampilan keenam dalam tahun ini, Alhamdulillah sebentar lagi juga akan tampil di hadapan 2.200 santri Ponpes Al Ishlah Sendangagung dalam event Pentas Seni 4 Agustus nanti,” kata pengajar bahasa Arab SMPM 12 Paciran ini.
Penulis Evy Nur Laila, Gondo Waloyo Editor Sugeng Purwanto