Pentingnya Budaya Menulis
Mundakir berharap tulisan-tulisan seperti ini perlu terus dikembangkan khususnya oleh para aktivis persyarikatan di semua tingkat dan wilayah masing-masing.
“Dengan budaya menulis yang baik akan berimplikasi pada peningkatan dan perluasan literasi masyarakat khususnya warga Persyarikatan untuk tetap menjaga spirit perjuangan dan kesinambungan gerakan,” jelasnya.
Dia menegaskan, melalui tulisan-tulisan seperti inilah kita menjadi sadar dan belajar akan masa lalu untuk masa depan yang lebih baik.
“Semoga tulisan buku ini dapat mendorong dan menginspirasi MPKU-MPKU PDM dan PCM terutama yang telah mendirikan dan menyelenggarakan AUM untuk juga menyusun tulisan-tulisan serupa, sebagai bentuk penghormatan kita kepada para tokoh pejuang, perintis dan pengembang AUM di masa lalu,” ujarnya
Selain itu, sambungnya, melalui tulisan-tulisan semacam ini, kita berharap supaya kita tidak menjadi generasi yang lupa sejarah, dan tidak merasa berjasa sendiri. “Ingat, adanya kita seperti sekarang ini karena ada proses dan perjuangan masa lalu,” tuturnya.
“Sekali lagi terima kasih kepada tim penulis Mas Fathurrahim Syuhadi, Mas Prima Mari Kristanto, dan Mas Slamet Hariadi. Karya Panjenengan sangat penting, bernilai, menginspirasi dan mencerahkan. Semoga menjadi amal jariah. Amin,” doanya. (*)
Penulis Slamet Hariadi Editor Mohammad Nurfatoni