Uniknya Hasil P5 dan PPRA
Setelah sesi coffee break, workshop dilanjutkan dengan kerja kelompok membuat alur pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA).
Dalam sesi kali ini, Ria Pusvita Sari MPd dan Athiq Amiliyah SPd berkeliling membantu beberapa kelompok yang perlu penjelasan ulang. Salah satu peserta Ema Rohma Hayati SPd bersyukur kelompoknya telah berhasil membuat alur projek. “Alhamdulillah, dari jenjang kelas IV kerja kelompoknya berjalan lancar karena hanya mereview ulang dan menyesuaikan dari tema dan topik P5 tahun lalu,” ungkapnya.
Ia juga bersyukur jenjang kelas IV tahun ini bertambah ramai personilnya. “Ada 8 guru, semoga pelaksanaan P5 kelas IV tahun pelajaran 2023/2024 semakin meriah lagi,” harapnya.
Guru dari Mimsagum, Mimdaka, dan MIM 3 Doudo masing-masing juga membuat alur pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA). Sedangkan guru SDMM dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jenjang kelas masing-masing. Kecuali guru dari jenjang kelas III dan VI, yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka. Sebagian guru kelas III ada yang tergabung ke kelompok jenjang kelas I dan II. Untuk guru kelas VI sebagian bergabung dikelas IV dan V.
Di akhir sesi pelatihan, guru dari Mimsagum, Mimdaka, MIM 3 Doudo dan guru SDMM jenjang kelas V diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing. (*)
Coeditor Ria Pusvita Sari