Fatwa Agama hingga Mubaligh YouTube Perlu Dilahirkan MPI Muhammadiyah. Liputan Nely Izzatul Kontributor PWMU.CO Yogyakarta
PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi mengingatkan agar Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah mengintegrasikan Majelis Tabligh dan Tarjih untuk membuat konten tentang fatwa agama.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MPI PP Muhammadiyah yang berlangsung di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jumat-Ahad (14-16/7/2024).
Haedar mengatakan, hal itu perlu dilakukan, karena jika tidak diintegrasikan maka akan menjadi eceran semua. “Coba bagaimana ketika kita mencari fatwa agama, yang muncul adalah tarjih kita. Maka MPI harus bantu instrumennya. Tabligh juga sama, bahkan di tingkat PP pun memerlukan itu,” ucapnya.
Kedua, MPI harus membuat sistem informasi organisasi, ada yang bersifat secret atau rahasia untuk menjaga koridor organisasi juga ada yang perlu dipublikasikan.
“Kita harus tahu, mana yang perlu dipublikasi dan tidak. Kadang kita ini, rapat belum selesai saja hasilnya sudah keluar. Itu karena orang ingin segera mengeluarkan sesuatu yang news,” tuturnya.
Sementara dia menambahkan, kalau kita tidak publikasi katanya Muhammadiyah ini kurang sombong.
“Terkadang ada pihak lain yang baru berbuat sedikit saja seperti sudah dunia akhirat. Nah MPI harus bisa mengkapitalisasi ini. Tapi memang harus memiliki kemampuan memilih dan memilah. Mana yang harus dijaga dan mana yang harus dipublikasi,” ucapnya.
Baca sambungan di halaman 2: Tulis Opini dan Gaungkan Muhammadiyah