Tulis Opini dan Gaungkan Muhammadiyah
Haedar juga mengingatkan, agar kader Muhammadiyah harus kuat membangun opini serta menyuarakan gaung Muhammadiyah. Menurutnya, menulis memang hal yang tidak mudah, serta butuh perjuangan yang luar biasa.
“Tulisan-tulisan Mas Sukidi sering memenuhi banyak media, dan ketika menyinggung Muhammadiyah serta Ahmad Dahlan gaungnya luar biasa. Tapi ada juga orang Muhammadiyah yang bertahun-tahun nulis tapi tidak pernah menyinggung Muhammadiyah,” ujarnya disambut tawa peserta yang hadir.
Oleh sebab itu, Haedar berharap harus ada key person yang bisa menyebarkan dakwah ini. Termasuk beberapa hari terakhir banyak media dan orang luar yang membuat konten tentang kiprah Muhammadiyah. Menurutnya hal ini adalah sesuatu yang bagus.
“Saya mungkin salah satu Ketum yang tidak banyak ingin publikasi, tapi saya rasa perlu ada yang lain yang tampil. Tapi jangan maksa saya. Karena ini pilihan saya. Kalau diminta untuk banyak tampil, lebih baik saya mengundurkan diri saja,” ucap Haedar yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Dia mengatakan, organisasi ini akan selalu berhadapan dengan realitas yang bermasalah serta ada yang miss persepsi, sehingga harus ada pasukan yang menetralisasi, atau meng-counter. Maka menurutnya, dai-dai digital kita perlu diperbanyak.
“Mungkin Rakernas ini ada pelatihan jurnalistik digital juga untuk menghasilkan orang-orang yang menjadi penyuara Muhammadiyah. Sebenarnya kita sih tidak papa. Tapi dakwah kita itu harus ada counter yang bagus,” pesannya.
Baca sambungan di halaman 3: Berharap Ada Sekoci Luar dan Mubaligh YouTube