PWMU.CO – Menggapai keberkahan hidup menjadi topik ulasan Pengajian Ahad Pagi KH Ahmad Dahlan Majelis Tabligh PDM Kota Batu di Masjid At-Takwa, Ahad (16/7/2023).
Menghadirkan Gonda Yumitro PhD, dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang.
Dia menjelaskan, berkah adalah karunia dari Allah swt yang mendatangkan kebaikan dalam hidup. ”Tanda keberkahan hidup adalah jika apa yang kita miliki membawa manfaat dan kebaikan,” katanya.
Menurut dia, keberkahan dapat hadir melalui harta. ”Jika harta itu cukup dan bermanfaat untuk kehidupan kita. Harta yang berkah tentu saja diperoleh dengan cara halal,” tuturnya.
Jalan lain keberkahan, sambung dia, melalui ilmu yang kita miliki meski sedikit tapi dapat dibagikan dan diajarkan pada orang lain sehingga bermanfaat
”Keberkahan hidup bisa juga melalui anak. Jika anak-anak kita saleh salehah dan membawa kebaikan bagi lingkungannya, itulah tandanya anak membawa berkah,” ujarnya.
Kemudian keberkahan lewat usia, kalau usia yang kita miliki dapat kita manfaatkan dengan baik untuk berbuat kebaikan dan beribadah pada Allah.
Waktu, ujar dia, juga membawa keberkahan untuk hamba Allah ditandai dengan kegiatan bermanfaat, kerja, dan berkarya yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
Namun, kata dia, perlahan-lahan keberkahan waktu mulai dicabut oleh Allah. Ditandai dengan makin pendeknya waktu sebagai tanda kiamat telah semakin dekat.
Dia mencontohkan keberkahan dalam suatu umat. Umat Islam di zaman Rasul hanya 100.000 orang tapi menjadi umat terbaik.
”Umat Islam sekarang mencapai hampir dua miliar, tapi tidak memiliki kekuatan karena lemahnya iman akibat terlalu cinta pada dunia (hubud-dunya) dan terlalu takut pada kematian,” tandasnya.
Menurut Ustaz Gonda, ada beberapa cara menggapai keberkahan hidup. Pertama dengan bertakwa kepada Allah. Ditandai dengan keteguhan menjaga iman.
”Iman ada 70 cabang. Iman yang paling tinggi adalah hanya yakin kepada Allah sebagaimana tercantum dalam kalimat la ilaha illallah dan diaplikasikan dalam bentuk ketakwaan kepada Allah,” ujarnya.
Kedua, senang berbagi, bersedekah. Berbagi dalam infak, khusus dibatasi pada masalah harta, tapi tidak demikian dengan sedekah.
”Sedekah, tidak hanya pada harta, tapi lebih luas, misalnya berbagi ilmu. Bahkan hanya tersenyum, itu termasuk sedekah,” tuturnya.
Ketiga, melakukan amalan-amalan yang baik setiap hari. Berakhlak yang terpuji, menjaga shalat malam, dan memanfaatkan waktu pagi dengan beribadah kemudian bekerja. ”Dalam amalan-amalan baik itu, Allah memberikan keberkahan,” tandasnya.
Keempat, menyambung tali silaturahim, dengan orang yang baik dengan kita maupun yang tidak baik pada kita.
Kelima, berdoa. Doa adalah senjata umat muslim. Doa dapat mengganti sesuatu yang buruk menjadi hal yang baik.
Sebagai penutup, Ustaz Gonda menggarisbawahi dua hal utama agar kita menggapai keberkahan hidup, yaitu bertakwa pada Allah dan gemar berbagi pada sesama.
Penulis Khoen Eka Editor Sugeng Purwanto