Creative, Fun, dan Education
Koordinator guru kelas I, Resti Kusfatul Khasanah SSi mengatakan, konsep atau tema dari MPLS kali ini adalah Kreatifunedu yakni penggabungan kata creative, fun, dan education. “Jadi anak-anak diajak belajar dan bermain dengan menyenangkan,” katanya.
Guru dan siswa, lanjut dia, kompak memakai kostum dan atribut sesuai kelasnya masing-masing. “Kelas Kelinci, siswa memakai topi berbentuk kepala kelinci dan guru kelasnya memakai kostum kelinci dan wortel. Kelas lebah, siswa memakai topi berbentuk lebah dan guru kelasnya memakai kostum lebah dan bunga,” ujarnya.
Selanjutnya, kelas Kutilang, siswa memakai topi berbentuk kepala burung kutilang dan guru kelasnya memakai kostum burung kutilang dan pohon. “Kelas lumba-lumba siswa memakai topi berbentuk lumba-lumba dan guru kelasnya memakai kostum lumba-lumba dan kerang,” terangnya.
Ia menambahkan, MPLS kali ini digelar selama tiga hari. “Hari pertama yaitu pembukaan MPLS meliputi perkenalan bersama guru dan teman, bermain games, dan menyanyi bersama,” ucapnya.
Hari kedua, lanjut dia, anak-anak diajak membuat yel-yel, membuat ID card sesuai nama kelasnya yang selanjutnya diwarnai sendiri. “Hari ketiga adalah menangkap ikan adalah kegiatan yang paling di tunggu-tunggu,” katanya.
Dengan menangkap ikan, lanjut dia, anak-anak belajar untuk fokus dan konsentrasi. “Karena menangkap ikannya langsung dengan tangan tanpa alat bantu apapun,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya, Suyono SSi, mengucapkan selamat datang anak-anak hebat kelas I di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya. “Selamat datang dengan semangat baru, bertemu dengan ustadz dan ustadzah baru di kelas baru, dan tentunya dengan teman-teman baru juga.
Ustadz Yono, sapaanya, berharap, semoga di tahun ajaran yang baru ini semakin bersemangat, giat belajar, dan lebih baik lagi, dan saleh dan salehah. “Jangan lupa untuk selalu taat dan patuh pada orangtua dan guru agar menjadi anak-anak yang hebat dimasa yang akan datang,” tutupnya.
Penulis Riska Oktaviana Editor Mohammad Nurfatoni
